Daerah Y. Artinya jika variabel Inventarisasi ditingkatkan maka akan meningkat keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah sebesar 0,110.
4. Koefisien X
3
b
3
= 0,470, menunjukkan bahwa variabel Pelaporan X
3
berpengaruh positif terhadap keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah Y.
5. Koefisien X
4
b
4
= 0,767, menunjukkan bahwa variabel Penertiban X
4
berpengaruh positif terhadap keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah Y.
6.Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu
7. Hasil Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikan Simultan Uji – F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel Pembukuan X
1
, Inventarisasi X
2
, Pelaporan X
3
dan Penertiban X4 secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan
Pengamanan Barang Milik Daerah Y. Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti terlihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Uji F Hitung
ANOVA
b
81.981 4
20.495 19.750
.000
a
28.019 27
1.038 110.000
31 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Penerbitan, Pembukuan, Inventarisasi, Pelaporan a.
Dependent Variable: Pengamanan b.
Universitas Sumatera Utara
Probabilitasnya = 0.000, tingkat kesalahan α = 0,05. Probabilitas 0.05 maka
H diterima. Artinya variabel Pembukuan X
1
, Inventarisasi X
2
, Pelaporan X
3
, dan Penertiban X4 secara bersama-sama atau serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan Pengamanan Barang Milik
Daerah Y.
b. Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel Pembukuan X
1
, Inventarisasi X
2
, Pelaporan X
3
, dan Penertiban X4, secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan Pengamanan
Barang Milik Daerah. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu program
statistik seperti terlihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Hasil Uji T-Hitung
Coefficients
a
4.945 3.181
1.555 .132
.151 .120
.124 1.259
.219 .110
.163 .067
.676 .505
.470 .157
.449 2.999
.006 .767
.267 .428
2.872 .008
Constant Pembukuan
Inventarisasi Pelaporan
Penerbitan Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Pengamanan a.
Sumber : Lampiran 16
Universitas Sumatera Utara
1 Variabel Pembukuan X1 Variabel Pembukuan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah dengan nilai sig. Variabel Pembukuan adalah 0,219 lebih besar dari 0.05. Tidak signifikan karena nilai
sig. Lebih besar dari 0.05. Dan nilai t
hitung 1,259
t
tabel 2,0211
artinya walaupun ditingkatkan variabel Pembukuan sebesar satu satuan maka keberhasilan
Pengamanan Barang Milik Daerah tidak akan akan meningkat sebesar 0,219 satuan.
2 Inventarisasi X2 Variabel Inventarisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keberhasilan Pengamanan Barang Milik daerah dengan nilai sig. Variabel Inventarisasi adalah 0.505 lebih besar dari 0.05. Tidak signifikan karena nilai
sig. Lebih besar dari 0.05. Dan nilai t
hitung 0,676
t
tabel 2,0211
Artinya walaupun ditingkatkan variabel Inventarisasi sebesar satu satuan maka
keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah tidak akan meningkat sebesar 0,505 satuan.
3 Pelaporan X3 Variabel Pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah dengan nilai sig. Variabel Pelaporan adalah 0.006 lebih kecil dari 0.05. Signifikan karena nilai sig. lebih
kecil dari 0.05. Dan nilai t
hitung 2,999
t
tabel 2,0211
Artinya jika variabel Pelaporan ditingkatkan sebesar satu satuan maka keberhasilan Pengamanan
Barang Milik Daerah akan meningkat sebesar 0,006 satuan.
Universitas Sumatera Utara
4 Penertiban X4 Variabel Penertiban berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah dengan nilai sig. Variabel Pelaporan adalah 0.008 lebih kecil dari 0.05. Signifikan karena nilai sig. lebih
kecil dari 0.05. Dan nilai t
hitung 2,872
t
tabel 2,0211
Artinya walaupun ditingkatkan variabel Pelaporan sebesar satu satuan maka keberhasilan
Pengamanan Barang Milik Daerah tidak akan meningkat sebesar 0,008 satuan.
c. Koefisien Determinan R
2
Determinan R² atau R – Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Dengan kata lain
koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel Pembukuan X
1
, Inventarisasi X
2
, Pelaporan X
3
dan Penertiban X4 dapat menjelaskan variabel Keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah.
Tabel 4.11
Model Summary
b
.863
a
.745 .708
1.01869 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Penerbitan, Pembukuan,
Inventarisasi, Pelaporan a.
Dependent Variable: Pengamanan b.
Sumber : Lampiran 16
Hasil analisa regresi secara keseluruhan menunjukkan R sebesar 0,745 yang berarti bahwa korelasihubungan antara Pembukuan, Inventarisasi,
Universitas Sumatera Utara
Pelaporan dan Penertiban dengan keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah mempunyai hubungan yang kuat sebesar 74,5. Dikatakan kuat karena
angka tersebut diatas 0,5 atau diatas 50. Sedangkan nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,101 yang berarti bahwa variabel dependen
keberhasilan Pengamanan Barang Milik Daerah tidak mampu dijelaskan oleh variabel independen Pembukuan, Inventarisasi, Pelaporan dan Penertiban
karena hanya sebesar 10,1.
B. Pembahasan