Pengumpulan Data Pengolahan Data Persamaan Regresi linier Berganda

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data

Data merupakan alat bagi pengambilan keputusan yang tepat dan juga sebagai dasar untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Maka penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat time series yang dimulai dari tahun 1999 hingga tahun 2006 berupa data statistik. Data tersebut diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian yaitu Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Adapun datanya adalah sebagai berikut : Tahun Net Weight kg Value CIF US Produksi Beras ribu ton Rata-rata Kurs per tahun Rp 1999 4.751.398 1.327.459 50.866,4 7.100 2000 1.355.665 319.130 51.898,9 9.595 2001 644.733 134.913 50.460,8 10.400 2002 1.805.380 342.527 51.489,7 8.940 2003 1.428.506 291.423 52.078,8 8.465 2004 236.867 61.753 54.088,5 9.290 2005 189.617 51.499 54.151,1 9.900 2006 438.108 132.620 54.402,0 9.020 Tabel 4.1 Data Impor Beras Menurut Golongan, Barang dan Produksi; Menurut Jenis tanaman pada Hasil Pertanian dan Rata-rata Kurs Rupiah Per Tahun

4.2 Pengolahan Data

Untuk membahas dan memecahkan masalah mengenai pengaruh jumlah permintaan beras impor di Indonesia, akan digunakan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Yaitu tentang jumlah permintaan beras impor di Indonesia, harga gula impor per tahunnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serta jumlah produksi beras yang dihasilkan oleh pertanian-pertanian yang ada di Indonesia. Proses pengolahan dan penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, yaitu salah satu program statistik yang mampu memproses data dengan cepat namun hasilnya dapat mewakili dalam pengambilan keputusan yang relatif baik karena mendekati keadaan sebenarnya.

4.3 Persamaan Regresi linier Berganda

Untuk mencari persamaan regresi linier berganda, terlebih dahulu dihitung koefisien- koefisien regresinya dengan menggunakan program SPSS. Berikut adalah data-data yang telah diinput: Regression Variables EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 kurs, produksi beras, harga beras impor a . Enter a. All requested variables entered. Tabel 4.2 Metode Kotak Dialog Regresi Linier Metode ini menganalisis variabel bebas independent variable secara keseluruhan tanpa memilah-milah variabel yang akan dijadikan satu grup dalam persamaan regresinya. Adapun variabel bebasnya adalah harga beras impor , jumlah produksi beras , dan rata-rata nilai kurs rupiah per tahun . Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .997 a .993 .988 1.62506E5 a. Predictors: Constant, kurs, produksi beras, harga beras impor b. Dependent Variable: permintaan beras impor Tabel 4.3 Metode Hasil Penjumlahan Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai R Square adalah sebesar 0,993 yang jika dihitung secara manual diperoleh dari hasil satu dikurangi dari jumlah kuadrat regresi dibagi jumlah kuadrat total dari variabel Y. Nilai Adjusted R Square sebagai nilai yang disarankan dapat diketahui besarnya adalah 0,988 yang artinya variabel bebas harga beras impor , jumlah produksi beras , dan rata-rata nilai kurs rupiah per tahun , memiliki pengaruh sebesar 98,8 terhadap jumlah permintaan beras impor Y dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti misalnya pendapatan penduduk, selera, adanya barang substitusi pengganti dan lain sebagainya. ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.559E13 3 5.197E12 196.804 .000 a Residual 1.056E11 4 2.641E10 Total 1.570E13 7 a. Predictors: Constant, kurs, produksi beras, harga beras impor b. Dependent Variable: permintaan beras impor Tabel 4.4 Output ANOVA 1 Arah Analisa variansi di atas digunakan untuk uji hipotesis beberapa rata-rata yang sama. Dari tabel dapat diketahui : derajat kebebasannya degree of freedom = 3, residu galat kekeliruan = 4. Nilai = 196,804 dengan tingkat signifikani sebesar 0,000 atau 0,00 yang berarti signifikani kurang dari 5, sehingga hipotesis awal ditolak. Itu artinya rata-rata perbandingan harga beras impor , jumlah produksi beras , dan rata-rata nilai kurs rupiah per tahun cukup signifikan. Dengan kata lain, terdapat perbedaan antara harga beras impor , jumlah produksi beras , dan rata-rata nilai kurs rupiah per tahun . Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.183E7 3991653.442 2.964 .041 harga beras impor 2.628 .396 .734 6.646 .003 produksi beras -167.427 57.052 -.175 -2.935 .043 kurs -282.858 141.507 -.189 -1.999 .116 a. Dependent Variable: permintaan beras impor Tabel 4.5 Nilai – Nilai Koefisien Pada tabel 4.5 siatas tepatnya pada kolom signifikansi ditunjukkan bahwa variabel harga beras impor dan produksi beras yang mempengaruhi permintaan beras impor di Indonesia karena angka signifikannya berada dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,003 dan 0.043. sedangkan variabel nilai kurs tidak mempengaruhi jumlah permintaan beras impor di Indonesia karena angka signifikannya berada di atas 0,05 yaitu 0,116. Pada tabel 4.5 diatas dapat juga diketahui nilai-nilai : = 1,183 = 2,628 = -167,427 = -282,858 Sehingga diperoleh persamaan regresinya : 1,183 + 2,628 -167,427 -282,858 Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 99542.6016 4.7953E6 1.3563E6 1.49244E6 8 Residual -1.50486E5 2.23748E5 .00000 1.22843E5 8 Std. Predicted Value -.842 2.304 .000 1.000 8 Std. Residual -.926 1.377 .000 .756 8 a. Dependent Variable: permintaan beras impor Tabel 4.6 Nilai-Nilai Residu

4.4 Uji Keberartian