commit to user
36
B. Bentuk dan Format Film
Film  pendek  “Masih  Ada  Mimpi”  yang  ber-
genre
realita  kehidupan dengan  durasi  sekitar  10  sampai  15  menit  dan  visualisasi  film  ini  nantinya  akan
dibalut dalam kepingan DVD dengan format MPEG. Lokasi pengambilan gambar berada di  dalam  dan di luar ruangan. Lokasi di dalam  ruangan seperti kamar dan
ruang  tamu.  Sedangkan  lokasi diluar  ruangan  seperti  jalanan  kota  Surakarta,  dan di Wonogiri. Pengambilan gambar dibagi menjadi beberapa tahap yaitu :
1. Pengambilan  gambar  hari  pertama,  mengambil  lokasi  syuting  yaitu  didalam kamar  kos.  Pengambilan  gambar  disini  akan  memperlihatkan  keadaan  kamar
yang berantakan, adegan Indra dan teman-teman kos nya. 2. Pengambilan  gambar  hari  kedua  dilakukan  di  Universitas  Sebelas  Maret  dan
Universitas  Muhammadiyah  Surakarta.  Adegan  Indra  berbohong  ke  ibunya melalui telepon dan nongkrong bersama teman-temannya
3. Pengambilan  gambar  hari  ketiga,  berlokasi  di  daerah  Kabupaten  Wonogiri yang  akan  mengambil  adegan  di  kuburan  dimana  terjadi  goncangan  mental
Indra. Setelah  semua  pengambilan  gambar  selesai,  dilanjutkan  dengan  masa
paska  produksi,  yaitu  editing  video  didalam  komputer.  Meliputi  pemilihan gambar,  pemotongan  adegan,  penyambungan  adegan,  koreksi  pewarnaan  dan
editing audio. Proses editing ini memakan waktu yang cukup lama terutama dalam menentukan  suara
backsound
yang  tepat  sehingga  penulis  dapat  menyampaikan kesan dramatis melalui film ini, pewarnaan yang tepat juga dibutuhkan untuk film
ini, agar gambar
visua l
bisa berkesan
cinema tic
pula.
commit to user
37
C. Promosi 1. Distribusi Produksi
Film “Masih Ada Mimpi” selain menjadi karya Tugas Akhir, film ini juga bertujuan sebagai media penyampai pesan moral kepada masyarakat luas. Agar
distribusinya  mudah  maka  film  ini  akan  di
uploa d
melalui  internet  misalnya melalui
Youtube, Fa cebook, blog
dan jejaring sosial lainnya.
2. Konsep Promosi
Demi  menunjang  keberhasilan  sebuah  karya  harusnya  di  beri  media promosi.  Disini  ide  kreatif  dari  promosinya  yang  sangat  berpengaruh  besar
dalam mempromosikan film “Masih Ada Mimpi”.
3. Konsep Visual Verbal dan Non Verbal
a. Konsep Visual Non Verbal Konsep  visual  non  verbal  pada  media    promosi  yang  akan
digunakan  adalah  salah  satu  aspek  penting  untuk  menunjang  media promosi.  Untuk  itu  penulis  merencanakan  akan  menampilkan  gambar
sebuah pintu keluar yang bercahaya yg dimana disekeliling pintu berwarna gelap.
commit to user
38
1 Warna Warna  yang  digunakan  dalam  film  ini  adalah  warna  yang  keras,
bersifat  semangat,  gairah  dan  ada  sifat  netral.  Warna-warna  tersebut antara lain :
a Merah Terang
C=0 M=100 Y=100 K=0
Adalah  warna  yang  akan  menjadi  warna  judul  film  ini,  karena warna  merah  terang  menggambarkan  sifat  kuat,  percaya  diri,
gairah, dan semangat. b Putih
C=0 M=0  Y= 0 K=0
Adalah  warna  dari  tulisan  judul  film,  warna  ini  juga  akan  selalu ditampilkan dalam setiap media promosi.
commit to user
39
c Hitam
C=100 M=100 Y=100 K=100
Warna  ini  dipakai  sebagai  warna  backgrond  dalam  tiap  media promosi.
2 Typografi Pemilihan
font
yang tepat akan makin menguatkan kesan drama dalam media promosi  film ini. Berikut adalah beberapa font yang digunakan
oleh penulis : a Century
Aa Bb Cc Dd Ee  Ff Gg Hh Ii  Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv  Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Font jenis ini akan digunakan pada :
“Masih Ada Mimpi” Font ini dipilih karena penulis menganggap font ini mampu
menunjukkan sifat keras, yang cocok untuk tema motivasi.
commit to user
40
3 Ilustrasi Ilustrasi yang  digunakan adalah gambar sebuah pintu bercahaya
di  mana  disekeliling  pintu  di  dominasi  warna  gelap  yang  seolah-olah ada di sebuah ruangan yang gelap.
b . Konsep Visual Verbal Konsep  visual  verbal  dalam  setiap  media  promosi  tentu  saja
mengikut  sertakan  judul  film  itu  sendiri  yaitu  “Masih  Ada  Mimpi”  supaya lebih  menonjolkan  kesan  motivasi  dalam  film  ini.  Juga  tidak  lupa  penulis
menyertakan  nama  sutradara  dalam  media  promosi  dengan  menggunakan
Softwa re  Adobe  Photosop
agar  penonton  bisa  mengetahui  siapa  pembuat film  juga  hal-hal  yang  berkenaan  dengan  film  ini,  berikut  akan  dijelaskan
mengenai pembagian konsep visual verbal:
1 Hea dline Hea dline
dalam  media  promosi  film  ini  adalah  judul  dari  film  ini sendiri  yaitu  “Masih  Ada  Mimpi”  yang  akan  dibuat  menggunakan
software Adobe Photosop
supaya lebih menyatu dengan film.
2 Sub Headline Sub  Hea dline
dalam  media  promosi  film  ini  adalah  nama  sutradara sendiri  dengan  susunan  kata  “a  film  by  Didik  Dwi  Haryanto”  dan
“Setitik harapan untuk masa depan”
commit to user
41
3 Bodycopy Bodycopy
dalam  film  ini  adalah  penjelasan  singkat  tentang  film  ini, semacam synopsis singkat tentang cerita yang diangkat dalam film ini.
D. Media Promosi Pendukung
Untuk  kesuksesan  film  ini  harus  ada  media  promosi  pendukung,  yang bertujuan  menarik  perhatian  masyarakat  untuk  menonton.  Media  untuk
mempromosikan film ini antara lain : a. Poster
Poster  banyak  di  gunakan  dalam  sebuah  promosi.  Poster  juga  biasanya terletak di tempat-tempat umum, sehingga banyak orang yang melihatnya.
Konsep desain : poster berisi judul film dan disertai ilustrasi film tersebut dan sedikit sinopsis.
b. Cover  DVD Cover  DVD
bukan  hanya  sebagai  pembungkus  DVD  tetapi  juga  sebagai media promosi film itu sendiri.
Konsep desain : Berisi judul film dan disertai ilustrasi film tersebut. Halaman belakang berisi sinopsis film dan
scr eenshoot
dari cuplikan adegan film.
commit to user
42
c. Stiker DVD Sebagai  identitas  film  itu  sendiri,  karena  film  akan  direalisasikan  melalui
format kepingan DVD maka haruslah diberi identitas. Konsep  desain  :  Berisi  tulisan  judul  film  dengan  disertai  ilustrasi  tentang
film.
d. Ba nner
Akan di letakkan di tempat-tempat umum seperti Toko Buku, Toko Kaset, Mall.
Konsep desain : Berisi judul film dan informasi penting yang disertai ilustrasi film tersebut, sinopsis, dan
screenshoo
t cuplikan film.
e. Mercha ndise Mercha ndise
adalah sebuah media yang tidak kalah penting dengan media pendukung  tadi.  Untuk  kesempatan kali  ini berikut beberapa
mer chandise
yang dirancang oleh penulis : 1 Kaos
Sebagai identitas penyelenggara acara pemutaran film. Konsep desain : berupa tulisan judul dan nama sutradara film ini.
commit to user
43
2 Stiker Sebagai  hadiah  dari  penyelengara  acara  pemutaran  film,  sebagai
kenang kenangan secara visual bagi para pengunjung. Konsep desain : Judul film dan nama sutradara film
3 Mug Sebagai  souvenir  untuk  penonton agar  menjadi kenang-kenangan  film
ini. Konsep desain : Judul film dan nama sutradara.
4 Jam Dinding Sebagai  souvenir untuk penonton agar menjadi kenang-kenangan film
ini. Konsep desain : Judul film dan nama sutradara.
commit to user
BAB IV
A. Karya Utama