mengandung sangkut pautnya dengan dirinya. Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Kerangka pikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini memusatkan pada model PAKEM dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan mengenai perencanaan Model PAKEM, pelaksanaan proses pembelajaran Model PAKEM
yang telah berlangsung baik yang bersifat verbal maupun non verbal yang dapat diamati, dan model evalusi dalam PAKEM. Jenis penelitian yang bersifat
menggambarkan peristiwa dalam bentuk tulisan dan perilaku manusia di suatu tempat semacam ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif Lexy J.
Moleong, 2001:3. PERENCANAAN
PELAKSANAAN
HASIL PEMBELAJARAN IPA
KUALITAS PEMBELAJARAN
MODEL PAKEM
Penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri yang membedakannya dengan penelitian jenis lainnya. Dari hasil penelaahan kepustakaan ditemukan
bahwa Bogdan dan Biklen disintesiskan dengan Lincoln dan Guba dalam lexy J. Moleong, 2002: 4-8 sebagai berikut : ciri pertama, latar belakang ontologi
alamiah menghendaki adanya kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yang tidak bisa dipahami jika dipisahkan dari konteksnya. Penelitian yang dilakukan dengan
jalan mengadakan pengamatan dan wawancara terhadap guru, peserta didik, kepala sekolah dan karyawan. Kedua, manusia sebagai alat instrumen. Dalam
penelitian kualitatif penelitian sendiri atau bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama, oleh karena itu perlu adanya pengamatan terlibat
participant observation. Ketiga, menggunakan metode kualitatif. Keempat, analisis data induktif karena beberapa alasan : 1 lebih menemukan kenyataan-
kenyataan ganda sebagai terdapat dalam data; 2 lebih dapat membuat hubungan penelitian responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel; 3 lebih
dapat menguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan; 4 lebih dapat menguraikan pengaruh yang mempertajam hubungan-hubungan, dapat
memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit bagian dari struktur analitik.
Kelima, teori dari dasar yaitu penelitin kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substantif yang berasal data. Keenam, deskriptif,
data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Ketujuh, lebih mementingkan proses dari pada hasil. Kedelapan, adanya batas
yang ditentukan oleh fokus yakni menghendaki diterapkannya btas dalam penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian.
Kesembilan, adanya kriteria khususnya untuk keabsahan data yakni mendefinisikan validitas, realiabilitas, dan onjektifitas. Kesepuluh, desain yang
bersifat sementara yakni menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan. Kesebelas, hasil penelitian dirundingkan dsan
disepahamkan bersama yakni lebih menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang
dijadikan sebagaui sumber data.
B. Lokasi dan Setting Penelitian