Kegunaan sel Elektrolisis 1 Pembuatan Gas di Laboratorium
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: RANGKAIAN ARUS SEARAH KELOMPOK KOMPETENSI F
18
a b
Gambar 1.8 Rangkaian Tunggal a Model rangkaian dengan nilai tegangan sumber dan tahanan diketahui,
b Tanda-tanda referensi tegangan dan arus ditambahkan pada rangkaian.
Langkah yang pertama dalam analisis tersebut adalah asumsi mengenai
arah arus-arus yang tak diketahui karena sebelumnya arah-arah arus tersebut memang tidak diketahui. Misal ditentukan secara acak, sebuah
arus yang tidak diketahui i, mengalir menurut arah jarum jam. Arus tersebut keluar dari terminal atas sumber tegangan, ditandai dengan
sebuah panah dengan tanda i pada rangkaian. Seperti tampak pada Gambar 1.8 b. .
Langkah kedua dalam analisis tersebut adalah pemilihan tegangan
untuk masing-masing tahanan. Penggunaan hukum Ohm, v = i.R, menghendaki bahwa arah arus dan tegangan harus dipilih sehingga arus
memasuki terminal di mana ditempatkan tegangan positif. Tegangan v
R1
dan v
R2
diperlihatkan di dalam Gambar 1.8 b
Langkah ketiga adalah penggunaan hukum tegangan Kirchhoff pada
jalan tertutup yang ada. Misalkan arus bergerak searah dengan jarum jam, dimulai pada sudut kiri bawah, ketika bertemu dengan kutub positif
tegangan maka beri tanda + sebaliknya ketika bertemu kutub negatif tegangan beri tanda -. Jadi ,
2 2
1 1
R s
R s
v v
v v
Gunakan hukum Ohm kepada elemen penahan, i
R v
R 1
1
dan
i R
v
R 2
2
v
s2
R
1
R
2
v
s1
v
s2
R
1
R
2
v
s1
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: RANGKAIAN ARUS SEARAH KELOMPOK KOMPETENSI F
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA
19
dan mendapatkan
2 2
1 1
i
R v
i R
v
s s
persamaan ini dipecahkan untuk i, sehingga
2 1
2 1
R R
v v
i
s s
ketika semua nilai di ruas kanan diketahui maka nilai i juga bisa diketahui. Tegangan atau arus yang diasosiasikan dengan setiap elemen, dapat
ditentukan dengan menggunakan Ri
v
,
vi p
, atau
R i
p
2
.