277 Pada Gambar 13 dapat dilihat bahwa tidak
banyak rentang delay dari setiap penambahan jumlah node
pada setiap protokol dimana dapat dilihat pada protokol AODV dan DSR memiliki nilai average
delay lebih rendah dan dengan bertambahnya jumlah
node nilai dari delay mengalami penurunan
dibandingkan dengan nilai average delayyang dihasilkan oleh protokol DSDV dan OLSR, semakin
banyak jumlah node semkin bertambah nilai dari average delay
.
4.2 Packet Loss Tabel 4. Packet Loss
Jmlah Node
Packet Loss AODV DSDV OLSR
DSR 25
2.6030 6.5880 5.1142 0.9177
30 2.5826 2.2757 2.8889
0.9163
50 2.3915 1.4754 0.8532
0.8585
60 2.19004 0.9427 0.3293
0.8353
75 1.4769 0.8912 0.3078
0.6033
100 1.1563 0.5522 0.0967
0.2657
Gambar 14. Packet Loss
Pada gambar 14menunjukan bagaimana nilai yang dihasilkan pada setiap prtotokol pada
MANET berdasarkan jumlah node. Dapat dilihat bahwa pada protokol AODV, DSR, DSDV dan
OLSR sama-sama mengalami penurunan jumlah paket lossseiring dengan bertambahnya jumlah node.
Dari keempat protokol tersebut DSR memiliki nilai dari paket loss paling kecil.
4.3 Throughput Tabel5. Throughput
Jmla h
Node Throughput
AODV DSDV
OLSR DSR
25
2233.4 3983.97
12074.7 1
12814.70
30
2763.3 7
5272.35 16609.0
3 14148.79
50
2699.0 9
11087.5 5
74142.5 4
55928.14
60
2271.3 1
17915.7 118554.
6 81109.65
75
2789.4 7
30624.9 2
217483. 6
89169.85
100
2885.5 2
62624.4 2
431274. 9
295653.9 7
Gambar 15. Throughput
Pada gambar 15 diatas menunjukan bagaimana nilai dari throughput yang dihasilkan oleh
setiaap protokol dengan kerapatan jumlah node dalam jaringan. Dapat dilihat bahwa protokol routing
AODVmemiliki nilai throughput yang rendah dibandingkan dengan ketiga protokol lainnya.
Sedangkan protokol OLSR memiliki nilai throughput paling besar dibandingkan dengan ketiga protokol
lainnya. Keempat protokol yang digunakan yaitu AODV, DSR, DSDV dan OLSR mengalami
peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah node.
4.4 Routing Overhead Tabel 6. Routing Overhead
Jmlah Node
Routing Overhead AODV DSDV
OLSR DSR
25 1.4899
1.5016 0.7174
1.8185
30 1.3688
1.3877 0.59351 1.5579
50 0.60127 0.72525 0.28672
1.1692
60
0.45255 0.53877 0.27085 1.0775
75 0.38562 0.43126 0.16313
0.9854
100 0.32441 0.28034 0.11397
0.8176
Gambar 16. Routing Overhead