Ad-hoc On-Demand Distance Reactive Routing

274 interface yang berinteraksi dengan pengguna dengan objek Otcl lainnya. Output dari simulasi NS-2 berbasis teks, dimana untuk menginterpretasikan hasil grafis dan interaktif, digunakan NAM Jaringan animator dan XgraphIssariyakul, 2012. Gambar 6 . Arsitektur NS-2 Issariyakul, 2012 3 SKENARIO UJI COBA

3.1 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini dibuat sebuah simulasi menggunakan Network Simulaor 2 NS-2 2.34 dengan menggunakan beberapa protokol routing pada MANET serta menggunakan beberapa variasi jumlah node pada setiap simulasi. Berikut variabel yang digunakan pada scenario uji coba simulasi Tabel 1. Variabel Penelitian No. Variabel Penelitian Nilai 1 Model Propagasi Two Ray Ground 2 Traffic CBR 3 Protokol Routing AODV, DSR, DSDV dan OLSR 4 Jumlah Node 25, 30, 50, 60, 75 dan 100 node 5 Dimensi Topografi X 1500 m 6 Dimensi Topografi Y 300 m 7 Waktu Simulasi 120 detik 8 Paket size 512 Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian pada tabel 1 seperti model propagasi yang digunakan. Model propagasi Two Ray Ground digunakan karena model propagasi Two Ray Ground merupakanmodel propagasi yang umum digunakan dalam MANET. Penggunaan traffic UDPCBR pada penelitian ini ditunjukan untuk layanan real time seperti VoIP dan Video yang memiliki kesamaan antara UDP dengan RTP sebagai agen pengirim yang dipasangkan dengan agen Null sebagai penerima, disamping itu juga CBR dapat membangkitkan data dengan bit rate yang konstan. Pada penelitian ini juga menggunakan bebrapa jenis protokol yaitu AODV, DSR, DSDV dan OLSR yang akan dianalisis bagaimana performa dari masing-masing protokol. Serta pemberian variasi jumlah node pada masing-masing protokol yang bertujuan untuk mengetahui performa dari masing-masing protokol dengan bertambahnya jumlah kerapatan node pada area simulasi.

3.2 Skenario Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan skenario uji coba untuk mengetahui kinerja dari protokol routing yang digunakan pada MANET. Tabel 2. Skenario Penelitian No. Protokol Routing Jumlah Node AODV 25 30 50 60 75 100 2 DSR 25 30 50 60 75 100 3 DSDV 25 30 50 60 75 100 4 OLSR 25 30 50 60 75 100 Keempat protokol routing pada MANET seperti pada table diatas diberika perlakuan yang sama dimana setiap protokol akan diberikan variasi jumlah node yaitu 25, 30, 50, 60, 75, dan 100 dalam setiap simulasi. Uji coba simulasi diakukan sebanyak 10 kali pada setiap scenario. Hasil dari simulasi tersebut akan dihitung Quality of Service QoS seperti delay, packet loss, throughput, routing overhead, dan packet delivery ratio.Berikut merupakan gambar skenario simulasi menggunakan variasi jumlah node.