ISBN 978-602-71279-1-9 PFMO-166
Tabel 1. The one-group pretest-posttest design
Pretest Perlakuan Posttest O
1
X O
2
Subyek penelitian adalah dosen pembimbing praktikum fisika dasar berjumlah 5 orang dan mahasiswa prodi fisika unesa tahun 2014 berjumlah 44 orang. Penerapan
praktikum PEER-Model dilaksanakan untuk lima topik Hukum Ohm, Azas Lentz, Hukum Snellius, Tetapan Pegas, dan Massa Jenis Zat Cair.
Teknik pengambilan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah angket dosen, angket mahasiswa, dan lembar
penilaian kinerja mahasiswa, Data angket dosen dan angket mahasiswa diolah dengan menghitung persentase
tiap butir pertanyaan yang diajukan, sedangkan nilai kinerja mahasiswa ketika praktikum PEER-Model dibandingkan dengan nilai kinerja mahasiswa ketika
praktikum konvensional menggunakan uji-t. Untuk mengetahui pengaruh Model PEER terhadap soft skills dan hard skills dianalisis menggunakan uji faktorial dengan faktor
tunggal. Perlakuan praktikum model PEER pada kelas eksperimen dan praktikum model yang biasa digunakan pada kelas kontrol. Rancangan penelitian seperti Tabel 2
sebagai berikut Fraenkel, 2003:
Tabel 2. The faktorial design
Konvensional Model PEER
Soft Skills Hard Skills
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengaruh Soft Skill Terhadap Hard Skills
Nilai total rerata soft skills dan hard skills untuk 5 topik praktikum model PEER adalah
seperti Tabel 3, sedangkan nilai total rerata soft skills dan hard skills untuk 5 topik praktikum model yang biasa digunakan konvensional seperti Tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 3. Nilai Total rerata Soft Skills dan Hard Skills Model PEER Topik
Nilai Total Soft Skills
Hard Skills
1 45.5
43.5 2
45.8 39.1
3 45.9
40.8 4
47.1 41.4
5 49.5
45.7
Tabel 4. Nilai Total rerata Soft Skills dan Hard Skills Model Konvensional
Topik Nilai Total
Soft Skills Hard Skills
1 33.6
30 2
36.4 34.9
3 36.5
34.4 4
39.1 30.3
5 39.7
28.2
Telah diketahui bahwa antara hard skills dan soft skills dalam praktikum model PEER terdapat hubungan yang positif antara keduanya. Selanjutnya perlu ditinjau
bagaimana pengaruh soft skills terhadap hard skills tersebut dan perbandingan pengaruh tersebut antara praktikum model PEER dengan praktikum konvensional.
Pengaruh soft skils terhadap hard skills dapat dilihat dari grafik hubungan soft skills dengan hard skills menggunakan regresi linier berdasarkan data Tabel 3 dan Tabel 4.
Grafik hubungan soft skills terhadap hard skills untuk praktikum model PEER adalah seperti Gambar 2, sedangkan untuk praktikum konvensional seperti Gambar 3 sebagai
berikut:
ISBN 978-602-71279-1-9 PFMO-167
Gambar 2. Grafik hubungan soft skills dengan hard skills model PEER
Gambar 3. Grafik hubungan soft skills dengan hard skills model konvensional
Berdasarkan grafik yang diperoleh gambar 1 dan gambar 2 dapat diketahui bahwa pengaruh soft skills terhadap hard skills dari praktikum model PEER lebih kuat
dari praktikum konvensional. Hal tersebut terlihat dari koefisien korelasi pada praktikum model PEER adalah 0,5 yang berarti berkategori sedang, jauh lebih baik
dibandingkan praktikum konvensional yang koefisien korelasinya adalah 0,1 yang berarti berketegori kurang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh soft skills
terhadap hard skills dari praktikum model PEER lebih baik dibandingkan praktikum konvensional.
B. Pengaruh Model Terhadap Soft Skills dan Hard Skills