Integritas Dan Wawasan Kebangsaan 6 Sesi Pembekalan isu strategis 3 3. Organisasi Berkinerja Tinggi 4 Wawasan Kebangsaan 6 Sesi Integritas 6 Pembekalan isue strategis 3 Diagnostic Reading 6 Penjelasan Proyek Perubahan 1 Pengembangan Potensi Diri 3 Inovasi

Tahap I Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi Tahap II Taking Ownership Breaktrough I Tahap III Merancang Perubahan dan Membangun Tim Tahap IV Laboratorium Kepemimpinan Breaktrough II Tahap V Evaluasi 17 Sesi 51 JP 17 Sesi 51 JP 6 Sesi 18 JP 6 Sesi 18 JP 39 Sesi 117 JP 39 Sesi 117 JP 12 Sesi 36 JP 12 Sesi 36 JP 8 Sesi 24 JP 8 Sesi 24 JP

1. Integritas Dan Wawasan Kebangsaan 6 Sesi

2. Pembekalan isu strategis 3 3. Organisasi Berkinerja Tinggi 4

3. Diagnostic Reading 3 4. Penjelasan Proyek Perubahan 1 1.Coaching 6 2.Counselling 6 1.Inovasi 6 2.Membangun TimEfektif 6 3.Benchmarking ke best practice 15 4.Merancang Proyek Perubahan 6 5.Seminar Presentasi Proyek Perubahan 4 6.Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan 2 1.Coaching 12 2.Counselling 12 1.Seminar Laboratorium Kepemimpinan 4 2.Evaluasi 4 AGENDA SELF MASTERY: Integritas Wawasan Kebangsaan Pilar-Pilar Kebangsaan Standar Etika Publik LAN-RI N A N A R U K M A N A D . W . 82 Sesi 24 6 JP 82 Sesi 24 6 JP Pengarahan Program 1 Dinamika Kelompok 1 6 hari 6 hari 5 hari 5 hari 14 hari 14 hari 60 hari 60 hari 3 hari 3 hari Tahap I Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi Tahap II Taking Ownership Breaktrough I Tahap III Merancang Perubahan dan Membangun Tim Tahap IV Laboratorium Kepemimpinan Breaktrough II Tahap V Evaluasi 22 Sesi 66 JP 22 Sesi 66 JP 6 Sesi 18 JP 6 Sesi 18 JP 48 Sesi 144 JP 48 Sesi 144 JP 12 Sesi 36 JP 12 Sesi 36 JP 5 Sesi 15JP 5 Sesi 15JP

1. Wawasan Kebangsaan 6 Sesi

2. Integritas 6

3. Pembekalan isue strategis 3

4. Diagnostic Reading 6

5. Penjelasan Proyek Perubahan 1

1.Coaching 6 2.Counselling 6

1. Pengembangan Potensi Diri 3

2. Inovasi 6

3. Jejaring Kerja 3

4. Budaya Kerja 3

5. Membangun Tim efektif 6

6. Benchmarking ke Best Practice 15

7. Merancang Proyek Perubahan 6

8. Seminar Presentasi Proyek

Perubahan 4

9. Pembekalan Implementasi Proyek

Perubahan 2 1.Coaching 12 2.Counselling 12 1.Seminar Laboratorium Kepemimpinan 4 2.Evaluasi 1 AGENDA SELF MASTERY: Integritas Wawasan Kebangsaan Pilar-Pilar Kebangsaan Standar Etika Publik LAN-RI N A N A R U K M A N A D . W . 93 Sesi 279 JP 93 Sesi 279 JP Pengarahan Program 1 Dinamika Kelompok 1 9 hari 9 hari 5 hari 5 hari 15 hari 15 hari 60 hari 60 hari 2 hari 2 hari Tahap I Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi Tahap II Taking Ownership Breaktrough I Tahap III Merancang Perubahan dan Membangun Tim Tahap IV Laboratorium Kepemimpinan Breaktrough II Tahap V Evaluasi 31 Sesi 97 JP 31 Sesi 97 JP 6 Sesi 18 JP 6 Sesi 18 JP 51 Sesi 153 JP 51 Sesi 153 JP 12 Sesi 36 JP 12 Sesi 36 JP 5 Sesi 15JP 5 Sesi 15JP 1. Pilar-Pilar Kebangsaan 6 2. Integritas 6 3. Standar Etika Publik 6 4. SANKRI 3 5. Pembelakalan Isu Aktual Substansi Lembaga 3 6. Diagnostic Reading 6 7. Penjelasan Proyek Perubahan 1 1.Coaching 6 2.Counselling 6 1.Kecerdasan Emosi 6 2.Pengenalan Potensi Diri 6 3.Berpikir Kreatif dan Inovatif 6 4. Koordinasi dan Kolaborasi 3 5. Membangun Tim Efektif;6 6. Benchmarking ke Best Practice 12 7. Merancang Proyek Perubahan 6 8.Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan 2 9. Seminar Presentasi Proyek Perubahan 4 1.Coaching 12 2.Counselling 12 1.Seminar Laboratorium Kepemimpinan 4 2.Evaluasi 1 LAN-RI 105 Sesi 315 JP 105 Sesi 315 JP Pengarahan Program 1 Dinamika Kelompok 1 13 hari 13 hari 5 hari 5 hari 17 hari 17 hari 60 hari 60 hari 2 hari 2 hari Pemimpin Perubahan Pemimpin Perubahan 97 hari 925 JP 97 hari 925 JP Klasikal :32 hari 282 jp Klasikal :32 hari 282 jp Non Klasikal 65 hari 585 jp Non Klasikal 65 hari 585 jp TAHAPAN TAHAPAN Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menunjukkan INTEGRITAS, JIWA DAN SEMANGAT NASIONALISME DALAM MENGELOLA PENCAPAIAN VISI INSTANSINYA DAN DALAM PENANGANAN ISU STRATEGIS NASIONAL MENUJU INDONESIA YANG BERKEADILAN DAN BERDAYA SAING melalui pembelajaran Integritas, Kesaktian Pancasila, Semangat dan Jiwa Kebangsaan, Karakter Kebangsaan dan Daya Saing, Strategi Membangun Jiwa Kebangsaa n. N A N A R U K M A N A D . W . √ N A N A R U K M A N A D . W . N A N A R U K M A N A D . W . KESESUAIAN ANTARA HATI, UCAPAN DAN TINDAKAN INTEGRITAS: KEMAMPUAN UNTUK SENANTIASA MEMEGANG TEGUH PRINSIP- PRINSIP MORAL SECARA KONSISTEN N A N A R U K M A N A D . W . Io = Integritas Organisasi a= alignmentInteraksi A= Accountability C= Competence E= Ethic C= Corruption N A N A R U K M A N A D . W . • Mematuhi Peraturan dan Etika Organisasi • Jujur • Memegang Teguh Komitmen • Bertanggung Jawab • Konsisten Antara Pikiran, Ucapan dan Tindakan • Kearifan Dalam Membedakan Yg Benar dan Salah N A N A R U K M A N A D . W . 30 Amanah Kualitas Interaksi SILATURAHIM Menolong Baiksangka Rendah Hati Kualitas Diri MEMAHAMI MAKNA HIDUP Syukur Sabar SUKSES Interpersonal Intrapersonal • Kepekaan • Keterampilan Sosial • Kesadaran diri • Pengendalian Diri • Motivasi Diri BAHAGIA IPTEK IMTAQ IKLAS TAWAKAL CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS CHARACTER Memiliki karakterakhlak yang baik CONCEPT Memiliki wawasan kebangsaan COMPETENCE Memiliki kemampuan untuk mengembangkan organisasi CONNECTION Memiliki kemampuan dalam menciptakan jejaring kerja internal dan eksternal COMMITMENT Memiliki kemauan yang kuat untuk mengembangkan organisasi N A N A R U K M A N A D . W . Berani mengambil keputusan dengan segala resiko. Berani mengambil keputusan dengan segala resiko. N A N A R U K M A N A D . W . Peduli terhadap situasi dan kondisi lingkungan organisasi yang terus berubah. Peduli terhadap situasi dan kondisi lingkungan organisasi yang terus berubah. ommitment ommitment ttention ttention esponsibility esponsibility nthusiasm nthusiasm N A N A R U K M A N A D . W . Wawasan berarti cara memandang, cara meninjau, cara melihat,cara tanggap inderawi. Dalam arti luas, wawasan adalah cara pandang yang lahir dari keseluruhan kepribadian kita terhadap lingkungan sekitarnya, dan bersumber pada falsafah hidup suatu bangsa. N A N A R U K M A N A D . W . WAWASAN KEBANGSAAN pada hakekatnya adalah hasrat yang sangat kuat untuk mewujudkan kebersamaan dalam mengatasi segala perbedaan dan diskriminasi. N A N A R U K M A N A D . W . Konsep kebangsaan merupakan hal yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia. Dalam realitanya konsep kebangsaan Indonesia itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus di dalam Pancasila sebagaimana terdapat dalam Pembukaan UUD1945. Konsep kebangsaan membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa- bangsa lain di dunia ini. N A N A R U K M A N A D . W . Memahami FALSAFAH DASAR PANCASILA yang mengandung nilai- nilai luhur sebagai pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku yang bermuara pada pembentukan karakter bangsa. N A N A R U K M A N A D . W . Untuk memahami tentang wawasan kebangsaan, maka perlu memahami FALSAFAH PANCASILA yang mengandung nilai-nilai dasar sebagai pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku yang bermuara pada pembentukan karakter bangsa. N A N A R U K M A N A D . W . 39

1. Menjamin kemerdekaan tanpa diskriminasi dalam beribadah