Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

23

F. Data dan Cara Pengumpulan Data

1. Sumber dan Jenis Data Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan guru biologi SMP 10 Semarang. Jenis data yang diambil dari siswa adalah hasil belajar, aktivitas, pelaksanaan role playing, dan tanggapan siswa. Sedangkan jenis data yang diambil dari guru adalah kinerja dan tanggapan guru dalam pembelajaran dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS dengan metode role playing 2. Cara Pengambilan Data Cara pengambilan data pada penelitian dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. hasil belajar diambil dengan memberikan tes b. aktivitas siswa diambil dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. c. kinerja guru diambil dengan menggunakan lembar observasi kinerja guru. d. pelaksanaan role playing diambil dengan menggunakan lembar observasi role playing. e. tanggapan siswa dan guru terhadap pembelajaran diambil dengan menggunakan lembar angket tentang tanggapan siswa dan guru.

G. Metode Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif prosentase, temuan yang berupa angka-angka dianalisis dengan diberi makna berdasarkan catatan lapangan sehingga dapat digunakan untuk merumuskan simpulan. 1. Hasil belajar siswa Hasil belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini : Keterangan : NEv : Nilai Evaluasi NPr : Nilai LKS NT : Nilai Tugas 24 Dari perhitungan diatas kemudian dicari ketuntasan klasikal dengan rumus : 2. Aktivitas siswa Data dianalisis dengan cara sebagai berikut : a. Membuat rekapitulasi hasil observasi b. Penilaian tingkat aktivitas siswa 0 - 20 = Sangat tidak aktif 21 - 40 = Tidak aktif 41 - 60 = Cukup 61 - 80 = Aktif 81 - 100 = Sangat aktif c. Penilaian kualitas aktifitas siswa secara klasikal dihitung dengan cara: Hasil perhitungan diatas kemudian dikonfirmasikan pada kriteria berikut. 60 = Tidak Aktif 60 - 69 = Cukup 70 - 84 = Aktif ≥ 85 = Sangat Aktif 3. Analisis data pelaksanaan role playing Analisis data pelaksanaan role playing dihitung dengan cara: a. Rekapitulasi hasil observasi b. Menghitung persentase dari masing-masing hal yang diamati c. Menghitung rata-rata dari hasil persentase tersebut diatas. d. Hasil rata-rata di konsultasikan dengan criteria dibawah ini. 0 - 20 = Sangat jelek 21 - 40 = Jelek 41 - 60 = Cukup bagus 61 - 80 = Bagus 81 - 100 = Sangat bagus 25 4. Analisis data kinerja guru Data kinerja guru dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif dengan prosentase : Keterangan : n = jumlah aspek kinerja guru yang dilakukan dalam pembelajaran N = Jumlah total aspek kegiatan guru yang diamati. Kategori kinerja guru: 60 : kinerja guru kurang 60 - 70 : kinerja guru cukup 80-100 : kinerja guru baik 5. Analisis data mengenai tanggapan siswa Data dianalisis menggunakan skala likert untuk mengetahui nilai persetujuan angket. Dalam penelitian ini angket yang digunakan mempunyai jawaban ya atau tidak. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut : Skor 50 : Jelek Skor 50 - 59 : Kurang Skor 60 - 69 : Cukup baik Skor 70 - 84 : Baik Skor 85 - 100 : Sangat baik 6. Analisis data mengenai tanggapan guru Data mengenai tanggapan guru dianalisis secara deskriptif dan selanjutnya disusun kesimpulan mengenai tanggapan guru terhadap pembelajaran. 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian meliputi hasil belajar siswa dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran sebagai data utama, pelaksanaan role playing, serta tanggapan siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran sebagai data pendukung. Untuk lebih lengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Hasil belajar siswa

Hasil belajar siswa diperoleh dari nilai evaluasi, rata-rata nilai LKS dan rata- rata nilai tugas. Kriteria ketuntasan minimal untuk hasil belajar ini adalah ≥ 70. Hasil belajar siswa kelas VIII A dan VIII C dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5 Hasil belajar siswa pada pembelajaran sistem peredaran darah No Data Kelas VIII A VIII C 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jumlah siswa Tertinggi Terendah Rata-rata Siswa yang tuntas Siswa yang tidak tuntas Ketuntasan klasikal 40 84,72 67,67 76,97 36 4 90,00 39 83,53 43,50 72,98 31 8 79,49 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 20 Dari Tabel 5 dapat diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa kelas VIII A dan kelas VIII C berturut-turut adalah 84,72 dan 83,53. Nilai terendah kelas VIII A dan VIII C adalah 67,67 dan 43,50. Siswa kelas VIII A yang tuntas 36 dan yang tidak tuntas 4. Sedangkan siswa kelas VIII C yang tuntas 31 dan yang tidak tuntas 8. Ketuntasan secara klasikal kelas VIII A adalah 90,00 dan kelas VIII C adalah 79,49.