Siswa senang mengikuti Siswa menyukai suasana kelas Siswa paham terhadap konsep Siswa setuju jika pembelajaran Metode role playing dapat Siswa tertarik melakukan role Wawancara dengan guru

29 Pada Tabel di atas dapat dilihat kinerja guru saat pembelajaran materi sistem peredaran darah dengan penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS dan metode role playing pada kelas VIII A 90,28 dan kelas VIII A 89,58 termasuk dalam kriteria baik.

5. Tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran

Hasil angket tanggapan siswa mengenai pembelajaran dengan menggunakan pendekatan JAS dan metode role playing disajikan pada tabel berikut. Tabel 10 Hasil tanggapan siswa terhadap pembelajaran No Pernyataan VIII A VIII C Ya Tidak Ya Tidak

1. Siswa senang mengikuti

pembelajaran konsep sistem peredaran darah dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS dengan metode role playing 40 100 36 92,31 3 7,69

2. Siswa menyukai suasana kelas

saat mengikuti pembelajaran konsep sistem peredaran darah dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS dengan metode role playing 33 82,5 7 17,5 31 79,49 8 20,51

3. Siswa paham terhadap konsep

peredaran darah setelah diterapkan pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS dengan metode role playing 32 80 8 20 34 87,18 5 12,82

4. Siswa setuju jika pembelajaran

sistem peredaran darah menggunakan pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS dan metode role playing 39 97,5 1 2,5 33 84,62 6 15,38

5. Metode role playing dapat

memotivasi siswa untuk belajar lebih baik 35 87,5 5 12,5 34 87,18 5 12,82 6. Siswa menyukai cara mengajar guru Biologi sekarang 34 85 6 15 38 97,44 1 2,56

7. Siswa tertarik melakukan role

playing 30 75 10 25 32 82,05 7 17,95 Data selengkapnya pada Lampiran 28 30 Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa 80 siswa kelas VIII A paham terhadap pembelajaran materi sistem peredaran darah, dan 75 siswa tertarik untuk melakukan role playing. Sedangkan untuk kelas VIII C 87,18 siswa paham terhadap pembelajaran materi sistem peredaran darah, 79,49 siswa menyukai suasana kelas pada saat pembelajaran dengan pendekatan JAS dan metode role playing, dan 82,05 siswa tertarik untuk melakukan role playing.

6. Wawancara dengan guru

Setelah pembelajaran materi sistem peredaran darah dengan penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS dengan metode role playing selesai, peneliti melakukan wawancara dengan guru yang bersangkutan. Hasil wawancara dengan guru disajikan pada Tabel 11. Tabel 11 Hasil wawancara dengan guru No Pertanyaan Tanggapan 1. Bagaimana aktivitas siswa selama pembelajaran sistem peredaran darah dengan penerapan pendekatan JAS melalui metode role playing? Bagus, baik yang di peran maupun sebagai audiens. 2. Apa kelebihan yang ditemukan selama kegiatan belajar mengajar dengan penerapan pendekatan JAS melalui metode role playing ? Anak lebih memahami materi dan mudah di ingat. 3. Kesulitan apa yang dihadapi saat pembelajaran dengan penerapan pendekatan JAS melalui metode role playing? Harus ekstra menguasai kelas terutama audiens yang cenderung ramai dan tidak diperhatikan. 4. Apakah dengan penerapan pendekatan JAS melalui metode role playing dapat mempermudah menyampaikan informasi? Ya. Hanya butuh waktu di luar jam untuk latihan dialog dan menggambar mendesain role playing. 5. Apakah dengan penerapan pendekatan JAS melalui metode role playing kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif? Pada saat proses pembelajaran ya. Tetapi untuk persiapannya tidak efektif karena butuh waktu di luar pelajaran. 31 Guru berpendapat pembelajaran dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS dan metode role playing dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, mudah dalam penyampaian informasi dan pembelajaran menjadi efektif.

B. Pembahasan