22
nonbiodegradable ataupun gabungan antara bau, warna dan rasa Sugiharto, 2005: 124.
2.1.3.3. Dampak Buruk Limbah Cair Batik
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Dampak buruk tersebut adalah
sebagai berikut: 1.
Gangguan terhadap kesehatan Air limbah sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia mengingat
bahwa banyak penyakit yang ditularkan melalui air limbah. Selain sebagai pembawa penyakit didalam air limbah juga terdapat bakteri pathogen penyebab
penyakit Sugiharto, 2005:45, serta terdapat zat-zat berbahaya dan beracun yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi mahluk hidup yang
mengkonsumsinya Ricki M.Mulia, 2005:69. Salah satu zat berbahaya yang digunakan adalah dari penggunaan zat warna
kimia naftol dan reaktif. Efek negatif pewarna kimiawi dalam proses pewarnaan oleh pengrajin batik adalah resiko terkena kanker kulit. Ini terjadi karena pada saat
proses pewarnaan, umumnya pengrajin tidak menggunakan sarung tangan sebagai pengaman, kalaupun memakai tidak benar-benar terlindung secara maksimal.
Akibatnya, kulit tangan terus-menerus bersinggungan dengan pewarna kimia berbahaya naftol yang lazim digunakan dalam industri batik. Bahan kimia yang
termasuk dalam kategori B3 bahan beracun berbahaya ini dapat memicu kanker kulit.
23
2. Penurunan kualitas lingkungan
Air limbah yang dibuang langsung ke air permukaan misalnya: sungai dan danau dapat mengakibatkan pencemaran air permukaan tersebut. Adakalanya, air
limbah juga dapat merembes ke dalam air tanah, sehingga menyebabkan pencemaran air tanah. Bila air tanah tercemar, maka kualitasnya akan menurun
sehingga tidak dapat digunakan lagi sesuai peruntukannya Ricki M.Mulia, 2005:69.
Banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air limbah, akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut dalam air. Hal ini mengakibatkan
matinya ikan dan bakteri-bakteri di dalam air, juga dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman atau tumbuhan air, sehingga proses self purification yang
seharusnya dapat terjadi pada air limbah menjadi terhambat Sugiharto, 2005: 48. 3.
Gangguan terhadap kerusakan benda Air limbah yang mengandung gas karbondioksida yang agresif dapat
menyebabkan proses terjadinya perkaratan pada benda yang terbuat dari besi. Dengan adanya kerusakan tersebut maka memperbesar biaya pemeliharaan,
sehingga dapat menyebabkan kerugian material. Selain itu, limbah yang berkadar pH rendah atau bersifat asam maupun pH tinggi yang bersifat basa dapat merusak
benda-benda yang dilaluinya Sugiharto, 2005:50-51.
2.1.4. Pengolahan Air Limbah