BAB II KAJIAN TEORI
A. Seni
Menurut Jakob 2000:45 menyatakan bahwa Apakah yang disebut „seni‟ memang merupakan suatu wujud yang terindera.Menurut Leo
Tolstoi 1828-1910 dalam Jakob 2000:62-63 mendefinisikan Seni menurut kaum terpelajar yang menggemari karya seni tetapi tidak
mendalami lebih jauh makna seni, diartikan sederhana saja, yakni aktivitas manusia yang menghasilkan sesuatu yang indah. Leo Tolstoi tidak
menyetujui pendapat kaum terpelajar awam ini. Seni tidak dapat dilihat hanya pada segi memberikan kesenangan berupa keindahan. Setiap orang
mempunyai selera sendiri terhadap sesuatu yang disebut indah dan memberikan kepuasan serta kesenangan pada dirinya. Ibarat orang
menyukai jenis masakan tertentu, dia boleh menyebutnya enak dan memuaskan hatinya, tetapi orang lain boleh juga akan mual dengan hanya
membayangkan saja.
B. Seni Patung
Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi, artinya benda yang memiliki volume atau isi Sugiyanto:2004,57. Sementara menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia dalam Sugiyanto 2004: 57 menyebutkan Patung diartikan benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara
pembuatannya dipahat. Pengertian ini didasarkan terjemahan dari bahasa Inggris sculpture, karena pematung jaman dahulu kebanyakan
4
mempergunakan teknik memahat. Seni patung disebut juga plastic art atau seni plastik. Maksudnya, plastis, mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung
juga diartikan sebagai seni bentuk, maksudnya bentuk-bentuk yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik mempunyai pengertian
yang luas karena tidak hanya bentuk manusia atau binatang yang dibuat, tetapi bentuk apapun dapat dibuat patung.
Bambang Damarsasi 1998:1 menyatakan bahwa Seni patung
merupakan persenyawaan antara bentuk dan isi. Dari segi bentuk, perbendaharaan seni patung dunia meliputi bentuk- bentuk figuratif sampai
dengan non realistik. Sebagai salah satu jenis seni rupa tiga dimensional, dari segi bentuk
seni patung memiliki esensi yang tidak mudah diterangkan secara definitif. Bentuk secara umum diartikan sebagai sosok karya patung.
Bentuk merupakan hasil pengolahan bahan dan teknik, merupakan visualisasi dari ide skulptural pematung yang melahirkan realitas
skulptural baru. Bentuk terwujud dari adanya rangkaian susunan atau struktur, teknik dan gaya pematung, lebih lanjut ditempatkan pada suatu
ruanglingkungan yang lebih menegaskan penampilannya.
C. Corak Patung