sesuai. Alat yang digunakan antara lain: mesin las, palu, lem, dan lain-lain. biasanya teknik ini digunakan untuk mencipta patung
dengan menyusun bahan sejenis.
E. Bentuk
Menurut Dharsono 2004 : 30 mengatakan pada dasarnya apa yang dimaksud dengan bentuk form adalah totalitas dari pada karya seni.
Bentuk itu merupakan organisasi atau satu kesatuan atau komposisi dari unsur-unsur pendukung karya. Ada dua macam bentuk: pertama visual
form, yaitu bentuk fisik dari sebuah karya seni atau satu kesatuan dari unsur-unsur pendukung karya seni tersebut. Kedua spesial form, yaitu
bentuk yang tercipta karena adanya hubungan timbal balik antara nilai- nilai yang dipancarkan oleh fenomena bentuk fisiknya terhadap tanggapan
kesadaran emosionalnya. Bentuk fisik sebuah karya dapat diartikan sebagai kongkritisasi dari
subject matter tersebut dan bentuk psikis sebuah karya merupakan susunan dari kesan hasil tanggapan. Hasil tanggapan yang terorganisir dari
kekuatan proses imajinasi seorang penghayat itulah maka akan terjadilah sebuah bobot karya atau arti isi sebuah karya seni atau juga disebut
makna.
F. Deformasi
Menurut Mikke Susanto 2012:98 Deformasi merupakan Perubahan susunan bentuk yang dilakukan dengan sengaja untuk
kepentingan seni, yang sering terkesan sangat kuatbesar sehingga kadang-
kadang tidak lagi berwujud figur semula atau sebenarnya. Sehingga hal ini dapat memunculkan figur karakter baru yang lain dari sebelumnya.
Adapun cara mengubah bentuk antara lain dengan cara simplifikasi penyederhanaan, distorsi pembiasan, distruksi perusakan, stilisasi
penggayaaan atau kombinasi di antara semua susunan bentuk mix.
G. Makna
Menurut Tjiptadi 1984:19 makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari satu kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan
saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan dengan bendanya, peristiwa atau keadaan tertentu maka kita tidak bisa memperoleh makna
dari kata itu.
H. Spiritual
Spiritual adalah berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan rohani, batin. Spiritual berhubungan dengan keagamaan, berdiam diri atau
meditasi. Pramono, menjelaskan karyanya yang berkaitan dengan spiritual, atau keagamaan dijelaskan pada karya yang berjudul Nawaitu.
Tergambar adanya raut wajah yang berserah diri atau wujud pasrah, memohon.
I. Tradisi
Tradisi merupakan adat kebiasaan turun-temurun dari nenek moyang yang masih dijalankan dalam masyarakat. Tradisi merupakan
penilaian atau tanggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar.
J. Modern
Modern merupakan terbaru atau sikap dan cara berfikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntunan zaman. Pramono, Kus Indarto,
mengatakan fashion merupakan sebuah tren yang semakin berkembang. cara berpakaian juga semakin mengikuti zaman, seperti memakai celana
mini , pakaian terbuka mengikuti gaya Barat, menggunakan asesoris kacamata dan rambut di warna. Karya Pramono juga menjelaskan
mengenai perempuan modern, tampak pada karya berjudul Gangnam kepang ditunjukkan pada celana yang digunakan dan asesoris. Karya yang
ke dua berjudul Gadis formalin. Pada karya tersebut juga menjelaskan tentang mengikuti perkembangan fashion.
K. Religius