Unsur- unsur Rupa Hukum Penyusunan Asas Desain

4. Evaluasi Menurut Dharsono dalam kritik seni 2007: 67 mengevaluasi suatu karya seni dengan metode kritik seni berarti meranking karya dalam hubungannya dengan karya lain yang satu kelas, yakni menetapkan tingkatan manfaat artistik dan estetiknya.

M. Unsur- unsur Rupa

1. Garis Menurut Dharsono dalam Jakob 2004: 40 Garis merupakan dua titik yang dihubungkan. Garis mempunyai peranan sebagai, garis yang kehadirannya sekedar untuk memberi tanda dari bentuk logis, seperti yang terdapat pada ilmu-ilmu eksatapasti. Garis punya peranan sebagai lambang, yang kehadirannya merupakan lambang informasi. 2. Shape Bangun Menurut Dharsono dalam Jakob 2004:41 Shape adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur garis dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau karena adanya tekstur. 3. Tekstur Menurut Dharsono dalam Jakob 2004:47-48 Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan, yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai usaha untuk memberikan rasa tertentu pada permukaan bidang pada perwajahan bentuk pada karya seni rupa secara nyata atau semu. 4. Warna Menurut Sanyoto dalam Sadjiman2005:9 warna dapat didefinisikan secara objektiffisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektifpsikologis sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan. Dilihat dari panjang gelombang cahaya, yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.

N. Hukum Penyusunan Asas Desain

1. Keseimbangan Balance Menurut Sadjiman 2005:187-188 Keseimbangan atau balans darikata balance Inggris merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa. Beberapa jenis keseimbangan, antara lain a. Keseimbangan Simetri symmetrical balance, yaitu keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan kana sama persis atau setangkup. Karakternya : formalresmi, tenang, statis tak bergerak, kaku. b. Keseimbangan Memancar radial balance yaitu keseimbangan ruang kiri, kanan, atas, bawah sama persis karakternya sama seperti keseimbangan simetri. c. Keseimbangan Sederajad obvius balance yaitu keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan memiliki beban besaran sederajad besaran sama tetapi bentuk rautnya berbeda, misalnya lingkaran dengan segitiga dengan besaran sama, karakternya : tidak terlalu resmi, ada sedikit dinamika. d. Keseimbangan Tersembunyi axial balance yang sering disebut juga asimetri asymmetrical balance yaitu keseimbangan ruang kiri dan kanan tidak memiliki beban sama besaran maupun bentuk rautnya tetapi tetap dalam keadaan seimbang, karakternya: dinamika, hidup, tidak resmi. 2. Proporsi Menurut Sadjiman 2005: 195 Proporsi atau perbandingan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupauntuk memperoleh keserasian. Karya senidesain harusserasi agar enak dinikmati.

O. Perempuan