26
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian Relevan Pertama Penelitian pengembangan pernah dilakukan oleh Bait Syaiful
Rijal. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 tersebut berjudul “Pengembangan Modul Elektronik Perakitan dan Instalasi Komputer
Sebagai Sumber Belajar Untuk Kelas X SMK Piri 1 Yogyakarta.”. Penelitian tersebut merupakan jenis penelitian pengembangan
Reseach and Development dengam model ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Hasil pada penelitian
tersebut berupa modul elektronik yang dikembangkan menjadi software aplikasi berekstensi .exe yang mencakup materi tentang perakitan
komputer. Modul tersebut diimplementasikan kepada siswa kelas X kompetensi keahlian teknik komputer jaringan di SMK Piri 1 Yogyakarta
dengan jumlah 39 siswa. Hasil uji kelayakan dari modul elektronik dengan materi perakitan
dan instalasi komputer tersebut mendapatkan persentase sebesar 87,62 oleh ahli media dan 74,3 oleh ahli materi. Sedangkan pada
saat uji kelayakan yang dilakukan pada tahap implementasi didapatkan persentase sebesar 76,08. Dengan hasil tersebut maka modul
elektronik dengan perakitan dan instalasi komputer dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar.
2. Penelitian Relevan Kedua Penelitian pengembangan juga pernah dilakukan oleh Aditya
Prabhandita. Penelitain tersebut berjudul “Pengembangan dan
27 Implementasi Media Trainer Kit Sensor Ultrasonik pada Mata Diklat
Praktik Sensor dan Tranduser di SMK N 2 Depok Sleman.”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa dan memperkaya media yang dapat digunakan pada mata diklat Praktik Sensor dan Tranduser. Sensor yang digunakan
pada media ini berupa sensor ultrasonik sedangkan untuk keluarannya digunakan sebuah LCD 16x2.
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE Analysis, Design, Development,
Implementation, and Evaluation. Sedangkan untuk pengumpulan data penulis mengguanakan angket untuk menguji media dan soal untuk
mengukur prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini didapat peningkatan hasil belajar sebesar 50 dari sebelum praktik menggunakan trainer kit
yang telah dikembangkan dan mendapatkan kelayakan dalam pengujian produk menggunakan analisis deskriptif.
3. Penelitian Relevan Ketiga Penelitian relevan ketiga dilakukan oleh Ahwadz Fauzi
Madhawirawan, dengan judul Trainer Mikrokontroler ATmega32 sebagai Media Pembelajaran Kelas XI Program Keahlian Audio Video di SMK
Negeri 3 Yogyakarta. Hasil dari penelitian tersebut berupa produk trainer mikrokontroler ATmega32. Hasil uji kelayakan yang dilakukan
oleh para ahli media menyatakan sangat layak dengan persentase bernilai 81,9, sedangkan pengujian dari ahli materi dinyatakan sangat
layak dengan persentase bernilai 89,1, dan uji kelayakan yang dilakukan oleh pemakai skala besar dinyatakan layak dengan
28 persentase sebesar 70. Pada tiap tahap evaluasi dilakukan perbaikan
berdasarkan tanggapan dan saran serta komentar umum yang diberikan oleh para evaluator, sehingga didapatkan produk akhir trainer
mikrokontroler ATmega32.
C. Kerangka Pikir