Deskripsi Data Validasi Materi

52 Tabel 13. Hasil Pengujian Input Sensor LDR Intensitas Cahaya Penunjukan Data ADC Banyak 55 Sedikit 176 f. Pengujian Input Sensor Ultrasonic Pengujian input sensor ultrasonic dilakukan dengan membuat program yang menampilkan pengukuran jarak yang dihasilkan dari sensor ultrasonic. Untuk menampilkan jarak yang diukur digunakan LCD 16x2. Tabel 14. Hasil Pengujian Input Sensor Ultrasonic Jarak cm Tampilan Pada LCD 5 5 10 10 15 15 20 21 25 26 g. Pengujian Input Sensor LM35 Pengujian input Sensor LM35 dilakukan dengan membuat program yang menampilkan data ADC yang dihasilkan dari pembacaan suhu oleh sensor LM35. Untuk menampilkan data ADC digunakan LCD 16x2. Untuk meningkatkan suhu pada sensor LM35, maka sensor LM35 didekatkan dengan sebuah pemanas. Pada pengujian ini sensor suhu LM35 mengalami perubahan suhu yang linear ketika didekatkan dengan pemanas.

2. Deskripsi Data Validasi Materi

Uji validasi isi dilakukan dengan memberikan angket kepada para ahli materi, yaitu dosen yang ahli dalam bidang mikrokontroler dan guru 53 pengampu mata pelajaran. Hasil penilaian oleh ahli materi ditunjukkan pada tabel 15. Tabel 15. Hasil Penilaian Oleh Ahli Materi No Aspek Penilaian No Butir Skor Max Skor Ahli 1 Skor Ahli 2 1 Kualitas Materi 1 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 3 3 6 4 3 3 7 4 3 3 8 4 3 4 9 4 4 4 10 4 3 4 11 4 3 4 12 4 3 4 13 4 3 4 14 4 3 4 15 4 3 3 16 4 3 3 2 Kemanfaatan 17 4 3 3 18 4 3 3 19 4 4 4 20 4 3 3 Hasil yang didapatkan dari para ahli materi kemudian dihitung untuk mendapatkan tingkat kelayakan media trainer sensor dilihat dari uji validasi materi. Berikut merupakan perhitungan dalam mencari tingkat kelayakan media trainer sensor tersebut: a Mencari Rata-Rata Skor Perhitungan rata-rata skor menggunakan rumus perhitungan rata-rata yang telah dijelaskan pada bagian teknik analisis data. Hitungan dimulai dari mencari rata-rata tiap butir, kemudian dilanjutkan dengan mencari rata-rata tiap indikator dan tiap aspek dengan menggunakan rumus yang sama. 54 b Mencari Persentase Kelayakan Hasil perhitungan persentase kelayakan trainer sensor dilihat dari uji validasi materi ditunjukkan pada tabel 16. Dari hasil perhitungan tersebut kemudian dibuat diagram persentase kelayakan trainer sensor dari uji validasi materi yang ditunjukkan pada gambar 21. Tabel 16. Hasil Uji Validasi Materi No Aspek Penilaian Indikator Penilaian Rerata Tiap Indikator Rerata Tiap Aspek Persentase Tiap Aspek 1 Kualitas Materi Materi Yang Terkandung Dalam Trainer Sensor 3,40 3,28 82,03 Materi Dalam Jobsheet 3,23 2 Kemanfaa tan Bagi Guru 3,50 3,63 90,63 Bagi Peserta Didik 3,67 Rerata Skor Total 3.45 Persentase Skor Total 86,33 Gambar 21. Persentase Kelayakan Trainer sensor Dari Uji Validasi Materi Berdasarkan pada gambar 21, telah diperoleh persentase kelayakan trainer sensor dilihat dari uji validasi isi. Dilihat dari gambar tersebut didapatkan persentase untuk aspek kualitas materi sebesar 82.03 90.63 86.33 20 40 60 80 100 Kualitas Materi Kemanfaatan Persentase Total 55 82,03 dan aspek kemanfaatan sebesar 90,63. Dari aspek-aspek tersebut juga didapatkan persentase total sebesar 86,33. Dari perhitungan-perhitungan di atas didapatkan rerata skor total sebesar 3,45 dan persentase skor total sebesar 86,33. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa trainer sensor dinyatakan “SANGAT LAYAK” dilihat dari uji validasi materi. Selain didapatkan data dari pengisian angket, peneliti juga mendapatkan saran dari ahli materi. Saran yang didapatkan dari ahli materi tersebut dijadikan sebagai acuan untuk melakukan revisi pada trainer sensor sebelum dilakukan proses implementasi. Berikut merupakan revisi yang dilakukan setelah mendapatkan saran dari ahli materi: a. Pengurangan pembahasan teori pada buku manual Pengurangan teori pada buku manual dikarenakan, teori sudah terdapat pada jobsheet, sehingga pada buku manual tidak diperlukan lagi teori singkat. Hali ini dilakukan untuk meringkas buku manual agar tidak terlalu padat. b. Penambahan daftar referensi pada jobsheet Penambahan daftar referensi diperlukan agar menjadi acuan siswa untuk mencari lebih dalam lagi tentang apa yang sudah dipraktikkan dalam pembelajaran.

3. Deskripsi Data Validasi Media

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENGEMBANGAN TRAINER INTERFACE PORT SERIAL DAN PORT USB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 2 156

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER LENGAN ROBOT PEMINDAH BARANG UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMKN 2 PENGASIH.

0 8 249

Penerapan Penilaian Autentik Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada Kurikulum 2013 di SMK N 2 Pengasih.

0 0 2

Pengembangan Trainer Mikrokontroler AT89S51 sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Nanggulan.

0 0 213

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH.

7 43 150

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT WORK UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 2 BAWANG.

0 0 219

PENGEMBANGAN MEDIA ROBOT DENGAN SOFTWARE GUI UNTUK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 281

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255