commit to user
4. Sistematika Perkreditan
Prinsip pembelanjaan menyatakan bahwa “Kebutuhan modal jangka pendek harus di penuhi dengan sumber-sumber dana jangka pendek, begitu
pula kebutuhan dana jangka panjang harus dipenuhi dengan sumber-sumber dana jangka panjang pula” Muljono: 1989. Oleh karena itu untuk
menghindarkan diri dari kegagalan pemberian kredit maka pengelola kredit harus tahu setepat-tepatnya jenis kredit apa yang diperlukan oleh calon
debitur untuk membiayai usahanya. Kredit yang diberikan oleh bank kepada masyarakat terdiri dari
berbagai jenis. Jenis-jenis kredit dapat digolongkan menjadi enam Bastian dan Suhardjono: 2006, yaitu:
1. Berdasarkan jangka waktunya sebagai berikut. a. Kredit jangka pendek
Kredit jangka pendek yaitu kredit yang jangka waktu pelunasannya kurang dari satu tahun paling lama satu tahun.
b. Kredit jangka menengah Kredit jangka menengah yaitu kredit yang jangka waktu
pelunasannya satu atau dua tahun. c. Kredit jangka panjang
Kredit jangka panjang yaitu kredit yang jangka waktu pelunasannya lebih dari tiga tahun.
2. Berdasarkan segmen usaha a. Segmen otomotif.
commit to user
b. Segmen tekstil. c. Segmen makanan.
d. Segmen konstruksi, dan sebagainya. 3. Berdasarkan tujuannya
a. Kredit produktif Kredit produktif yaitu kredit yang diberikan dalam rangka
membiayai kebutuhan modal kerja debitur sehingga dapat memperlancar produksi.
b. Kredit konsumtif Kredit konsumtif yaitu kredit yang diberikan untuk memenuhi
kebutuhan debitur yang bersifat konsumtif. c. Kredit perdagangan komersial
Kredit perdagangan komersial yaitu kredit yang diberikan untuk memperlancar kegiatan usaha nasabah dibidang perdagangan.
4. Berdasarkan penggunaannya a. Kredit Investasi
Kredit investasi yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada perusahaan untuk melakukan investasi dengan membeli barang-
barang modal. b. Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja yaitu kredit yang diberikan oleh bank untuk menambah modal nasabah.
commit to user
5. Kredit non kas Kredit non kas yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah yang hanya
boleh ditarik apabila suatu transaksi yang telah diperjanjikan telah direalisasikan efektif.
6. Berdasarkan barang jaminan a. Kredit dengan jaminan
Kredit dengan jaminan yaitu kredit yang diberikan dengan jaminan yang berupa barang berwujud, tidak berwujudjaminan orang.
b. Kredit tanpa jaminan Kredit tanpa jaminan yaitu kredit yang diberikan tanpa jaminan
barang orang tertentu.
5. Tujuan kredit