Limbah Botol Plastik Tinjauan Umum 1. Karakteristik Batako dan Styrofoam

commit to user 5 Gambar 2.1 Batako styrofoarm Secara umum dibandingkan dengan bahan dinding yang biasa dipakai yaitu batu bata. Batako Styrofoam ringan mempunyai berbagai keunggulan dan keuntungan sebagai berikut : 1. Lebih mudah dalam pengangkutan dan pemasangan. 2. Karena berat batako yang ringan, proses pemasangan dinding akan lebih cepat sehingga dapat dilakukan efisiensi waktu pengerjaan. 3. Sangat sesuai untuk perumahan di daerah tanah lunak, daerah rawan gempa dan bangunan tinggi. 4. Bahan styrofoam mempunyai sifat isolasi yang baik.

II.1.2 Limbah Botol Plastik

Plastik merupakan suatu bahan polimer yang tidak mudah terdekomposisi oleh mikroorganisme pengurai, sehingga penumpukan plastik bekas akan menimbulkan masalah bagi lingkungan hidup. Penumpukan plastik bekas terus bertambah disebabkan oleh sifat-sifat yang dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, dan tidak dapat berkarat, sehingga pada akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan hidup. Upaya untuk menekan penumpukan plastik bekas seminimal mungkin dapat dilakukan dengan pemanfaatan kembali limbah plastik tersebut atau dengan daur ulang untuk dijadikan suatu produk mempunyai nilai bagi masyarakat. Ditinjau dari segi ekonomis dan aplikasinya plastik dibagi dalam dua golongan utama yaitu plastik komoditi dan plastik teknik. Plastik komoditi dicirikan dengan volumenya yang tinggi dan harganya yang murah, plastik ini biasanya dipakai sebagai lapisan pengemas, isolasi kawat dan kabel, barang mainan, dan lain sebagainya. Plastik teknik harganya lebih mahal dan memiliki commit to user 6 sifat mekanik yang unggul serta daya tahan yang lebih baik, mereka bersaing dengan logam, keramik, dan gelas dalam berbagai aplikasi. Polyester merupakan plastik teknik yang utama yang mencapai 99 dari plastik teknik lainnya yang beredar dipasaran yang dipakai dalam bidang transportasi, konstruksi, bahan listrik dan elektronik, mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi rumah tangga Stevens, 2001. Botol plastik kemasan air minum yang terbuat dari polyethylene terephthalate atau PET merupakan golongan dari polyester. Botol plastik ini didesain hanya untuk sekali pakai dan aman apabila dipakai 1-2 kali saja. Jika ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu dan harus diletakkan di tempat yang jauh dari sinar matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen masuk ke air yang diminum. Sementara itu, di masyarakat masih banyak orang yang mempergunakan botol plastik bekas untuk dipakai berulang-ulang. Botol plastik bekas minuman mineral atau minuman ringan berukuran satu liter misalnya, sering digunakan sebagai tempat air minum. Botol plastik berukuran yang lebih kecil dan sudah diisi berulang-ulang sering disimpan di dalam mobil yang rawan terkena panas. Perilaku diatas sangat membahayakan untuk kesehatan pemakainya sendiri. Masalah lain yang timbulkan oleh botol plastik ini adalah, dewasa ini limbah botol plastik yang jumlahnya semakin meningkat dari tahun ketahun. Sementara pengolahan dan penanganan limbah botol plastik itu sendiri sampai saat ini masih terdapat banyak kendala, salah satunya adalah dalam hal pengangkutan. Karena jumlahnya yang sangat banyak, maka diperlukan penanganan pengangkutan limbah botol plastik yang lebih efisien. Dalam hal ini salah satu caranya adalah dengan penggepengan atau pemipihan botol plastik. Dengan demikian, maka pengangkutan limbah botol plastik dapat lebih efisien karena dapat mengangkut limbah botol plastik dalam jumlah yang lebih banyak dengan kondisi botol plastik yang sudah remuk atau memipih. Manfaat lain yang diperoleh dari peremukkan atau pemipihan limbah botol plastik ini adalah tidak adanya perilaku kecurangan yang mempergunakan limbah botol plastik untuk keperluan lain yang membahayakan bagi kesehatan manusia. commit to user 7 Gambar 2.2 Limbah botol plastik

II.2. Pengertian Sistem Hidrolik