commit to user 28
BAB IV PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Langkah Pengerjaan IV.1.1. Mempersiapkan Alat
1. Mempersiapkan alat atau mesin press yang terdiri dari rangka dan
sistem hidrolik. 2.
Membawa alat atau mesin press ke Laboratorium Produksi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Membongkar komponen-komponen pada mesin seperti pompa hidrolik
dan kaki rangka. 4.
Membawa komponen-komponen yang sudah dibongkar ke SOMIN Solo Metal Industri.
IV.1.2. Proses Pengecatan
Proses pengecatan berfungsi sebagai sarana untuk menghindari korosi dan digunakan untuk memperindah mesin tersebut.
Gambar 4.1. Proses pengecatan
commit to user 29
Langkah pengerjaan dalam proses pengecatan yaitu : 1.
Membersihkan sebagian permukaan benda kerja dengan amplas dan air untuk menghilangkan korosi.
2. Mengamplas beberapa kali hingga permukaan benda luar benar-benar
bersih dari korosi. 3.
Melakukan pengecatan warna 2 kali lapisan agar tebal dan cat awet.
IV.1.3. Proses Perakitan
Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses perancangan dan pembuatan suatu mesin atau alat, dimana suatu cara atau tindakan untuk
menempatkan dan memasang bagian-bagian dari suatu mesin yang digabung dari satu kesatuan menurut pasangannya, sehingga akan menjadi mesin yang
siap digunakan sesuai dengan fungsi yang direncanakan. Sebelum melakukan perakitan hendaknya memperhatikan beberapa hal
berikut : 1.
Komponen-komponen yang akan dirakit, telah selesai dikerjakan dan telah siap ukuran sesuai perencanaan.
2. Komponen-komponen standart siap pakai ataupun dipasangkan.
3. Mengetahi jumlah yang akan dirakit dan mengetahui cara
pemasangannya. 4.
Mengetahui tempat dan urutan pemasangan dari masing-masing komponen yang tersedia.
5. Menyiapkan semua alat-alat bantu untuk proses perakitan.
Komponen-komponen yang disiapkan adalah : 1.
Pompa hidrolik. 2.
Dudukan pompa. 3.
Silinder pompa. 4.
Rangka. Langkah-langkah perakitan :
1. Menyiapkan rangka yang sudah disambung atau dirangkai.
2. Memasang pompa pada tiang rangka.
commit to user 30
pompa hidrolik
rangka
Gambar 4.2 Pemasangan pompa pada tiang 3.
Memasang silinder kerja hidrolik pada rangka bagian atas
Rangka atas Plat penjepit
Gambar 4.3 Pemasangan silinder pada rangka
IV.1.4. Perawatan Sistem Hidrolik
Perawatan sistem hidrolik sebetulnya sangatlah mudah, karena cairan hidrolik telah dapat berfungsi sebagai pelumas dan sekaligus sebagai pencegah
korosi. Perawatan yang terjadwal akan mengetahui gangguan yang dapat diatasi sebelum terjadi kerusakan fatal.
Perawatan pada sistem hidrolik anatara lain sebagai berikut : 1.
Pemeriksaan tangki hidrolik dan oli. -
Memeriksa permukaan level oli apakah cukup atau tidak. -
Memeriksa kondisi oli. Apabila oli berbusa atau bergelembung berarti ada udara yang masuk.
commit to user 31
- Memeriksa apakah oli berubah warna.
2. Pemeriksaan katup.
- Memeriksa kebersihan pada katup.
- Memeriksa keausan katup.
3. Pemeriksaan silinder kerja hidrolik.
- Memerika kebocoran silinder kerja hidrolik.
- Memeriksa pengikatan silinder kerja hidrolik.
IV.2. Waktu Pengerjaan