Definisi Periklanan Proses Pembuatan Iklan

commit to user 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Iklan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. Periklanan adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan pengiklan, yang membayar jasa sebuah media massa atas penyiaran iklannya, misalnya, melalui program siaran televisi. Adapun iklannya itu sendiri biasanya dibuat atas pesanan si pemasang iklan. “Iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media”. Rhenald Kasali:2007:172 “Iklan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah- murahnya”. Frank Jefkins:1994:5 “Iklan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk ide, barang, jasa ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat”. M. Suyanto:2004:3 Jadi, dari tiga definisi di atas dapat di simpulkan bahwa periklanan adalah suatu media komunikasi yang berupa ide, barang, jasa yang di komunikasikan ke khalayak melalui media sebagai alat promosi yang kuat dan di bayar. commit to user 7

B. Proses Pembuatan Iklan

Dalam menciptakan sebuah iklan perlu proses dan perencanaan yang begitu rinci dan detail. Proses penciptaan sebuah iklan sendiri secara umum dengan menentukan segmentasi pasar, kemudian mencari motivasi pembeli, setelah mengetahui motivasi pembeli menciptakan pesan yang efektif, serta memilih media yang tepat. Adapaun langkah-langkah dalam pembuatan iklan dalam rumusan 5W+1H+1S sebagai berikut : Berkowitz, 1986:461 1. What : Apa tujuan pemasangan iklan yang dimaksud? 2. Who : Siapa khalayak yang akan di jangkau? 3. When : Kapan iklan yang dimaksud akan di turunkan? 4. Where : Dimana iklan dimaksud akan di pasang? 5. Why : Mengapa harus demikian? 6. How : Bagaimana tentang? pembiayaannya?, bentuk naskah atau produk iklan yang akan digunakan? 7. Security : Keamanan bagi semua pihak terkait. Berdasarkan pemikiran atau pertimbangan yang telah dirumuskan oelh Berkowitz membuat program perencanaan dalam pembuatan sebuah iklan, program yang dimaksud adalah : Kustandi Suhandang, 2010:58 1. Pengenalan penelitian terhadap khalayak sasaran. 2. Penetapan tujuan pemasangan iklan. 3. Penyusunan naskah iklan. commit to user 8 4. Penyediaan anggaran biaya. 5. Penentuan jadwal pemasangan iklan. 6. Pemilihan media yang akan digunakan. Dengan adanya rumusan 5W+1H+1S dari Berkowitz maka dalam pembuatan iklan akan lebih mudah dan tepat sasaran, sehingga akan tercipta iklan-iklan yang menarik dan pesan yang mudah di terima oleh konsumennya. Selain proses perencanaan menurut Berkowitz , dalam proses pembuatan iklan juga memerlukan beberapa elemen-elemen dalam pembuatannya, sehingga dapat menghasilkan iklan yang baik. Berikut elemen-elemen dalam pembuatan iklan oleh Rhenald Kasali yang dikenal sebagai AIDCA : Rhenald Kasali : 1995; 83 1. Attention perhatian : Untuk menarik perhatian iklan memerlukan bantuan berupa ukuran untuk media cetak, airtime untuk media penyiaran, warna spot atau full colour, lay out, ypografi atau sound system. 2. Interest minat : Memerlukan rangsangan untuk menimbulkan daya tarik terhadap iklan. 3. Desire kebutuhan : Iklan harus bisa membangkitkan keinginan konsumen untuk menikmati iklan sehingga tertarik. 4. Conviction percaya : Pada tahap ini harus bisa memberikan kepercayaan pada calon konsumen, misalkan dengan testimoni. 5. Action Tindakan : Pada tahap akhir ini kita harus bisa membuat calon konsumen melakukan suatu tindakan terhadap produk yang kita iklankan. commit to user 9

C. Tujuan Iklan