Tujuan Visualisasi Dalam Periklanan Proses Visualisasi Dalam Periklanan

commit to user 11

2. Memberi penerangan to enlighten

Membuka pikiran dan menguraikan.

3. Membujuk to persuade

Menganjurkan umumnya dalam periklanan, komponen-komponennya termasuk kepercayaan, logika dan daya tarik.

4. Melindungi to protect

Fungsi khusus untuk desain kemasan dan kantong belanja.

F. Tujuan Visualisasi Dalam Periklanan

Dalam bentuk dua dimensi, fungsi agak lebih abstrak dan sulit dikenaltidak jelas. Desain komunikasi visual tidak hanya berfungsi mekanikal tetapi ada yang lain, yaitu : Yongky Safanayong:2006:3 1. Memberi Inspirasi 2. Memberi Informasi 3. Memberi Dorongan Memberi inspirasi dimaksudkan adalah memberikan gambaran kepada calon konsumen untuk mengetahui produk yang di tawarkan melalui visual atau gambar. Memberi informasi dimaksudkan adalah memberikan informasi secara detail mengenai produk yang ditawarkan melalui tulisan atau pesan singkat yang tertera pada visual. commit to user 12 Memberi dorongan dimaksudkan adalah menciptakan atau menimbulkan keinginan kepada calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi produk yang di tawarkan. Fungsi visualisasi akan berhasil jika ketiga unsur yang di paparkan oleh Yongky Safanayong diterapkan, karena visualisasi dalam periklanan mengandung ketiga unsur tersebut.

G. Proses Visualisasi Dalam Periklanan

Dalam dunia periklanan persiapan awal dalam pembuatan iklan sangat diperukan untuk menciptakan suatu iklan yang berbobot atau lebih spesifikasi. Masing-masih tahapa melibatkan objective dan key concepts yang masing- masing berbeda dan spesifik, berikut proses visualisasi atau desain dalam periklanan : Yongky Safanayong:2006:56 1. Inspirasi 2. Identifikasi 3. Konseptualisasi 4. Eksplorasi 5. Definisi 6. Komunikasi 7. Produksi commit to user 13 Inspirasi adalah alat yang mengembangkan desain. Disisi lain, inspirasi juga menjadi sumber awal bagi art director sebagai awalan memeperoleh suatu konsep dalam membuat visualisasi. Identifikasi adalah memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Identifikasi meliputi proses seorang art director dalam identifikasi idenya dan membicarakan dalam beberapa tahap yang terjadi, termasuk meninjau hambatan dan mendapatkan solus. Konseptualisasi adalah menentukan kebutuhan untuk mempresentasikan konsep pada sasaran yang berbeda dalam suatu cara yang jelas dan teratur. Di dalam konseptualisasi brainstorming menjadi inspirasi. Selain itu, analogi, metafora, simile dan berfikir intuitif dapat membantu dalam visualisasi, menggambarkan dan menjelaskan obyek yang tidak eksis. Eksplorasi adalah menjelajahi metoda dasar untuk memperbaiki konsep sehinggalebih jelas, bahwa pilihan metoda dan media mempengaruhi perkembangan perkembangan ide dan dapat memakai pilihan yang selaras dengan kepentingan. Sebuah konsep dapat berguna setelah teruji. Definisi adalah kebutuhan dalam desain dan mengidentifikasikan jenis- jenis keputusan yang terlibat dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Juga diuraikan dari perspektif yang praktis. Proses visualisasi atau desain menjadi detail dalam tahapan ini, karena art director dapat menggunakan dummy bentuk kasar dari sebuah desain atau sketsa untuk menyampaikan kesan dan maksud sebuah desain. commit to user 14 Komunikasi adalah tanggung jawab seorang art director untuk mengkomunikasikan kepada siapa, bagaimana dan mengapa. Komunikasi juga sebagai faktor kunci untuk keberhasilan proyek desain atau visualisasi secara keseluruhan. Produksi adalah suatu proses kerjasama dimana seorang art director dan tim produksi untuk membahas pre-press sebagai satu cara untuk mementaskan ide sebelum produksi. Selain itu, memeriksa pengambilan keputusan dalam hal : anggaran, jadwal, material, dan ketahanan. commit to user 15 BAB III PROFIL PERUSAHAAN SYAFAAT MARCOMM

A. Sejarah Perusahaan