commit to user 8
2.5 Port Parallel
Port parallel adalah port data komputer untuk transmisi 8 bit data dalam sekali detak. Standart port parallel yang baru adalah IEE 284 yang
dikeluarkan tahun 1994. Standart ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut:
1. mode kompabilitas
2. mode nibble
3. mode byte
4. mode EEP enhanced parallel port
5. mode ECP extended capability port
Tujuan dari standart baru tersebut adalah untuk mendesain driver dan peralatan baru yang kompatible dengan peralatan lainnya. Mode
kompabilitas, nibble, dan byte digunakan sebagai standart perangkat keras yang tersedia di port parallel orisinil di mana EEP dan ECP memutuhkan
tambahan hardware di mana dapat berjalan dengan kecepatanang lebih tinggi. Mode kompabilitas hanya dapat mengirimkan data pada arah maju
pada kecepatan 50kbytes per detik hingga 150 kbytes per detik. Untuk menerima data, mode harus diubah menjadi mode nibble atau byte. Mode
nibble dapat menerima 4 bit nibble pada arah mundur, misalnya dari alat ke komputer. Mode byte menggunakan fitur bidirectional parallel
untukmenerima 1 byte 8 bit data pada arah mundur. IRQ interrupt request pada port parallel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7. Sedangkan
untuk port parallel extend dan enchanced menggunakan hardware tambahan untuk membangkitkandan mengatur handshaking. widodo
budharto, S.Si, M.Kom dan Sigit Firmansyah,2010
Tabel 2.1 Port Db25 Pin
DB25 SPP Sinyal
Arah Register
Nama Port LPT
1 nStrobe
In out
Control PC-0
2 Data 0
Out
Data PD-0
3 Data 1
Out
Data PD-1
commit to user 9
4 Data 2
Out
Data PD-2
5 Data 3
Out
Data PD-3
6 Data 4
Out
Data PD-4
7 Data 5
Out
Data PD-5
8 Data 6
Out
Data PD-6
9 Data 7
Out
Data PD-7
10 nAck
In
Status PS-6
11 Busy
In
Status PS-7
12 Peper
OutPeper End
In
Status PS-5
13 Select
In
Status PS-4
14 nAuto-
Lineefeed InOut
Control PC-1
15 nError
nFault In
Status PS-3
16 nInitialize
InOut
Control PC-2
17 nSelect-
Printer InOut
Control PC-3
18-25 Nselect In
Gnd
2.6 Motor Servo
Secara umum terdapat 2 jenis motor servo. Yaitu motor servo standard dan motor servo Continous. Servo motor standar dilengkapi
dengan motor DC untuk mengendalikan posisi sebuah robot atau mekanik. Rotor motor dapat diputardiposisikan hingga 180 derajat. Servo motor
continous dapat diputar hingga 360 derajat. Servo motor biasanya digunakan untuk mengendalikan gerak dari toys mainan seperti model
mobil, pesawat, perahu, helikopter, dan beberapa mekanik yang lain. servo motor adalah DC motor berkualitas tinggi yang memenuhi syarat untuk
digunakan pada aplikasi servo seperti closed control loop. Motor tersebut mampu menangani perubahan yang cepat pada posisi, kecepatan, dan
percepatan, serta mampu menangani intermittent torque. Servo juga diberi tambahan elektronika untuk kontrol PW. Servo mempunyai 3 kabel yaitu
Vcc, ground, dan PW input. Berbeda dengan DC motor, input sinyal pada servo tidak digunakan untuk mengatur kecepatan, tetapi mengatur posisi
dari putaran servo derajat. Widodo budiharto, 2009
commit to user 10
2.7 TV Tuner