Pengujian Rangkaian Interface PC Pengujian Motor Penggerak Mekanik

commit to user 33

4.2.3. Pengujian Rangkaian Interface PC

Untuk menghubungkan antara software interface pada komputer dengan rangkaian mikrokontroler digunakan media kabel dengan konektor port paralell atau DB 25. Port tersebut memiliki 25 pin yang masing- masing pin mempunyai kegunaanya masing-masing, dalam pembuatan konektor antar komputer dengan rangkaian mikrokontroler yang digunakan adalah 4 output port utama yaitu port nomer 2 hingga nomer 6, dengan ground port 18. Sebagai indikator, tiap output diberikan lampu LED dan resistor sebagai tahanan. Untuk pengujian konektor dibuat program sederhana yang terdiri dari 5 tombon button yang memiliki inputan data berbeda-beda, berikut gambar aplikasi pengujian. Gambar 4.3 User Interface Kontrol Mekanik Pada Aplikasi Sedangkan untuk potongan listing programnya sebagai berikut : function Out32Addr:word;Out:byte:byte; stdcall; external inpout32.dll; function Inp32Addr:word:byte; stdcall; external inpout32.dll; procedure TForm1.upClickSender: TObject; begin Out32378, FE; 11111110 end; procedure TForm1.leftClickSender: TObject; begin commit to user 34 Out32378, FD; 11111101 end; procedure TForm1.stopClickSender: TObject; begin Out32378, FF; 11111111 end; procedure TForm1.downClickSender: TObject; begin Out32378, FB; 11111011 end; procedure TForm1.rightClickSender: TObject; begin Out32378, F7; 11110111 end; Pada listing diatas akan mengirimkan nilai data hexadecimal yang mana nilainya jika di binerkan akan sesuai dengan ouput port parallel yang di inginkan. Untuk penjelasan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Hasil Pengujian Port Parallel hexadecimal biner keterangan FE 11111110 LED port 2 mati FD 11111101 LED port 3 mati FB 11111011 LED port 4 mati F7 11110111 LED port 5 mati FF 11111111 LED port 2,3,4,5 menyala commit to user 35 Berikut gambar rangkaian pengujian port parallel dengan konektor DB-25. Gambar 4.4 Rangkaian Penguji Port Parallel

4.2.4. Pengujian Motor Penggerak Mekanik

Mekanik video kamera merupakan bagian penting dari alat ini, mekanik ini berguna untuk menggerakkan video kamera ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah. Posisi dari motor servo sendiri dipasang secara vertical dan horiozontal, untuk servo horiozontal di pasang pada bagian mekanik bawah untuk menggerakkan 90 derajat ke kanan dan 90 derajat ke kiri. Sedangkan untuk servo yang kedua dipasang vertical pada mekanik bagian atas yang menggerakkan video kamera 90 derajat ke bawah dan 90 derajat ke atas. Pada penggerak motor servo memiliki 3 buah kabel, kabel merah merupakan input power tegangan positif, kabel coklat atau hitam merupakan input kabel negatif sedangkan kabel bewarna kuning merupakan input data sinyal seperti pada gambar dibawah. commit to user 36 Menggerakkan servo berbeda dengan menggerakkan motor DC, motor servo bergerak dengan berpedoman pada sudut atau derajat yang di inginkan, sedangkan motor DC bergerak berpedoman pada kecepatan putar motor. Hal itu dikarenakan pada motor servo sudah memiliki rangkaian driver motor dan juga gear box. Berikut listing program sederhana untuk menguji servo : regfile = m16def.dat crystal = 12000000 Config Servos = 1 , Servo1 = Portc.4 , Reload = 100 Do Servo1 = 30 Waitms 1000 Servo1 = 12 Waitms 1000 Servo1 = 60 Waitms 1000 Servo1 = 90 Waitms 1000 Servo1 = 150 Waitms 1000 Loop End commit to user 37 Program diatas jika dijalankan maka servo akan bergerak 30, 60, 90, 150 derajat ke kanan kemudian kembali ke 30 derajat dan begitu seterusnya, itu menendakan bahwa servo dalam kondisi baik.

4.3. Pengujian Rangkaian dan Aplikasi