commit to user
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Dari daerah manakah asal wisatawan yang berkunjung ke Agro Wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar?
2. Apa yang menjadi alasan wisatawan berkunjung ke Agro Wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar?
3. Bagaimana ciri- ciri wisatawan yang berkunjung ke Agro Wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar?
4. Harapan apa yang diinginkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Agro Wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka beberapa tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Mengetahui daerah asal wisatawan yang berkunjung ke Agro Wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar.
2. Mengetahui alasan wisatawan berkunjung ke Agro Wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar.
3. Mengetahui ciri- ciri wisatawan yang berkunjung ke Agro Wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar.
4. Mengetahui harapan-harapan yang diinginkan oleh wisatawan terhadap objek wisata Agro Wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar.
commit to user
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini ada tiga yaitu : 1 Manfaat akademis, yaitu dapat menerapkan teori-teori yang didapat dikuliah dan mendapatkan data yang
digunakan dalam penyusunan laporan akhir serta menambah wawasan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia pariwisata, khususnya di
Karanganyar, 2 Manfaat praktis, yaitu memberikan gambaran pada pembaca mengenai profil wisatawan agro wisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar, 3
Manfaat Teoritis, yaitu sebagai referensi dan masukan bagi pembaca maupun pemerintah dalam usaha pengelolaan dan pengembangan pariwisata khususnya di
Karanganyar.
E. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Pariwisata Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara
waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk
berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi
keinginan yang beraneka ragam Marpaung dan Bahar, 2000:46-47. Berdasarkan ketentuan W A T A World Assocatationof Travel Agent :
Perhimpunan Agen Perjalanan Sedunia Wisata itu adalah perjalanan keliling selama lebih dari 3 hari, yang diselenggarakan suatu kantor perjalanan Travel
didalam dan yang acaranya antara lain mencakup melihat-lihat diberbagai tempat
commit to user
atau kota, baik di dalam maupun luar negeri. Anton Soetomo, 1989:25. Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pariwisata. Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut juga dilakukan secara suka rela serta bersifat sementara untuk
menikmati objek dan daya tarik wisata Oka. A. Yoeti, 2001;146. Pengertian pariwisata menurut Salah Wahab dalam Oka A Yoeti 1994,
116., adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri
diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang
dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap. Secara garis besar terdapat beberapa unsur dalam perjalanan terdapat 2
tempat atau lebih, ada orang yang melakukan perjalanan, ada aktivitas-aktivitas tersebut menyebabkan perpindahan, ada tujuan perjalanan dan pada koordinasi
dan pengorganisasian langkah awal yang harus dilakukan adalah menginvestasi titik rawan yang dapat menimbulkan komplain, biasanya berkenaan dengan
pemberian pelayanan dan fasilitas. 2. Pengertian Wisatawan
Wisatawan adalah setiap orang yang bertempat tinggal disuatu negara tanpa memandang kewarganegaraan, berkunjung kesuatu tempat pada negara
yang sama untuk jangka waktu lebih dari 24 jam yang tujuan perjalanan dapat diklasifikasikan pada salah satu hal berikut ini; a, Memanfaatkan waktu luang
untuk rekreasi, liburan, kesehatan, pendidikan, keagamaan dan olah raga,
commit to user
b,Bisnis atau mengunjungi keluarga Happy Marpung, 2002:36. Wisatawan adalah perjalanan seseorang yang karena terdorong oleh suatu
atau beberapa keperluan melakukan pejalanan dan persinggahan lebih dari 24 jam di luar tempat tinggalnya, tanpa bermaksud mencari nafkah Anonymous, 1987.
3.Pengertian Objek Wisata Objek wisata adalah suatu bentuk atau aktivitas dan fasilitas yang
berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk datang kesuatu daerah atau tempat tertentu. Happy Marpung, 2002:78.
Menurut Anonymous 1986, Obyek wisata alam adalah perwujudan ciptaan manusia, tata hidup seni-budaya serta sejarah bangsa dan tempat atau
keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi. Kodhayat dan Ramaini, 1992 hal: 80 dalam kamus pariwisata dan
perhotelan objek wisata berupa: a. Objek wisata alam
Objek wisata alam adalah sumber daya alam yang berpotensi serta mempunyai daya tarik bagi wisatawan dan upaya pembinaan cinta alam,
dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya. b. Objek wisata budaya
Objek wisata budaya adalah objek wisata dengan daya tarik bersumber pada objek kebudayaan, seperti peninggalan sejarahpurbakala museum,
atraksi atraksi kesenian, peristiwa peristiwa khusus, serta objek objek lain yang berkaitan dengan objek wisata budaya.
c. Objek wisata tirta
commit to user
Objek wisata tirta adalah kawasan perairan yang dapat digunakan untuk rekreasi maupun kegiatan olahraga air, dilengkapi dengan fasilitas antara
lain untuk menyelam, berselancar memancing, berenang dan mendayung. d. Objek Wisata Agro
Wisata yang kaitannya dengan wisata pertanian perkebunan, kehutanan. 4. Pengertian Profil Wisatawan
Profil wisatawan merupakan karakteristik spesifik dari jenis jenis wisatawan yang berbeda yang berhubungan erat dengan kebiasaan permintaan dan
kebutuhan mereka dalam melakukan perjalanan. Adalah penting untuk mengerti profil wisatawan dengan tujuan untuk menyediakan kebutuha perjalanan mereka
dan untuk menyusun program promosi yang efektif Happy Marpung, 2000:39. Menurut Smith:1995, karakteristik wisatawan berdasarkan jenis
perjalanannya seperti; perjalanan rekreasi, mengunjungi temankeluarga, perjalanan bisnis dan kelompok perjalanan lainnya,sedangkan berdasarkan lama
perjalanan, jarak yang ditempuh, waktu melakukan perjalanan tersebut, jenis akomodasi atau transportasi yang digunakan dalam perjalanan, pengorganisasian
perjalanan, besar pengeluaran dan lain-lain. http:jurnalpariwisata.comindex.php?option=com_contentview=articleid=
293:karakteristik-wisatawan-asing-di-indonesia-catid=64:vol05no22000, diakses 30 Januari 2011.
commit to user
Karakteristik berdasarkan sosio-demografis Menurut Seaton Bennet, 1996 diantaranya adalah jenis kelamin, umur, status perkawinan, tingkat
pendidikan, pekerjaan, kelas sosial, ukuran keluarga atau jumlah anggota keluarga dan lain-lain yang dikolaborasi dari karakteristik tersebut. Beragamnya
karakteristik dan latar belakang wisatawan menyebabkan beragamnya keinginan dan kebutuhan mereka akan suatu produk wisata.
http:www.anneahira.comkarakteristik-wisatawan.htm, diakses 30 Januari 2011.
Karakteristik psikografis membagi wisatawan ke dalam kelompok- kelompok berdasarkan kelas sosial, life-style dan karakteristik personal.
Wisatawan dalam kelompok demografis yang sama mungkin memiliki profil psikografis yang sangat berbeda. Beragamnya karakteristik dan latar belakang
wisatawan menyebabkan beragamnya keinginan dan kebutuhan mereka akan suatu produk wisata. Pengelompokan-pengelompokan wisatawan dapat memberi
informasi mengenai alasan setiap kelompok mengunjungi objek wisata yang berbeda, berapa besar ukuran kelompok tersebut, pola pengeluaran setiap
kelompok, “kesetiaannya” terhadap suatu produk wisata tertentu, sensitivitas mereka terhadap perubahan harga produk wisata, serta respon kelompok terhadap
berbagai bentuk iklan produk wisata. Lebih lanjut, pengetahuan mengenai wisatawan sangat diperlukan dalam merencanakan produk wisata yang sesuai
dengan keinginan kelompok pasar tertentu, termasuk merencanakan strategi pemasaran
yang tepat
bagi kelompok
pasar tersebut.
http:net- asia.netkarakteristik wisatawan.html, diakses 30 Januari 2011.
commit to user
Karakteristik geografis membagi wisatawan berdasarkan lokasi tempat tinggalnya, biasanya dibedakan menjadi desa-kota, propinsi, maupun negara
asalnya. Pembagian ini lebih lanjut dapat pula dikelompokkan berdasarkan ukuran size kota tempat tinggal kota kecil, menengah, besar atau metropolitan,
kepadatan penduduk di kota tersebut dan lain-lain. Sedangkan karakteristik behavioristik mencakup tingkah laku wisatawan.http:net-asia.netkarakteristik
wisatawan.html, diakses 30 januari 2011.
F. Metode Penelitian