.
1.2.2.4 Kerohanian
Keluarga Ibu Ni Wayan Srianis untuk masalah kerohanian Ibu Srianis cukup mengalami begitu banyak masalah biasanya untuk hari raya seperti hari raya galungan
dan kuningan keluarga Ibu Ni Wayan Srianis merasa terbebani mengeluarkan biaya untuk hari raya biasanya dana yang di keluarkan oleh keluarga Ibu Srianis mengeluarkan
biaya berkisar antara 200-400 ribu hal ini di karenakan keluarga Ibu Ni Wayan Srianis tidak suka bermewah-mewah dalam membuat sesajen, hal demikianlah yang membuat
keluarga Ibu Srianis cukup banyak mengeluarkan biaya untuk persiapan hari raya
1.2.2.5 Sosial
Bali terkenal dengan ikatan sosial antar warga banjardesa yang sangat erat mekrama, sehingga apapun yang diperlukan oleh banjardesa setiap
keluarga harus turut serta baik tenaga maupun materi. Begitu pula dengan keluargaIbu Ni Wayan Srianis untuk mekrame sendiri Ibu Ni Wayan
Srianis dan keluarga sering memberikan beras sebesar 2 kg gula pasir 1kg dan satu butir kelapa.
1.2.2.6 Keperluan Lain
Biaya rutin yang harus di keluarkanberupa biaya listrik dan air dengan 200 ribu untuk biaya air keluarga Ibu Ni Wayan Srianis membeli air untuk kebutuhan MCK dan
untuk masak dan juga kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu Ni Wayan Srianis sering membeli pada pihak swasta dengan harga 150 ribu dan dihabiskan dalam waktu satu
bulan.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Ibu Ni Wayan Srianis, maka penulis melakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga
dampingan. Selama kunjungan penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan perkenalan dan obrolan-obrolan ringan wawancara terbuka dengan Ibu Ni Wayan
Srianis dan keluarga. Dalam penggalian informasi lainnya, penulis juga melakukan obervasi terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal keluarga Ibu Ni Wayan Srianisdan berdiskusi
bersama untuk memecahkan permasalahan yang dimiliki. Sosialisasi mengenai program kerja KKN-PPM dan berbagi cerita serta pengalaman juga dilakukan saat kunjungan untuk
menciptakan suasana yang hangat dan akrab.
2.1 Permasalahan Keluarga
Berdasarkan pengamatan dan hasil berbincang-bincang dengan Bapak Ibu Ni Wayan Srianisdan anggota keluarga, permasalahan keluarga dapat dibagi menjadi beberapa hal
menurut bidangnya.
2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga
Secara keseluruhan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu Ni Wayan Srianis juga masih dikatakan katagori keluarga prasejahtera untuk pemenuhan kebutuhan makan
dan lain lain seperti upacara dan juga mekrama merupakan kewajiban setiap keluarga di desa katung termasuk keluarga Ibu Ni Wayan Srianis. Namun jika ada kebutuhan yang mendadak dan
membutuhkan uang yang banyak keluarga Ibu Ni Wayan Srianis keluarga Ibu Ni Wayan Srianis biasanya meminjam dulu di koperasi desa katung. Begitu pula untuk hasil buruh pasir tidak
menentu dan hanya menghasilkan 2 kali setahun itupun tidak begitu besar.