sekitar rumah. Sedangkan untuk papan, keluarga Ibu Ni Wayan Srianis tidak memiliki utang maupun cicilan rumah, sebab bangungan yang
ditempatinya saat ini merupakan milik pribadi Ibu Ni Wayan Srianis itu sendiri. Untuk masalah sandang, keluarga Ibu Ni Wayan Srianisuntuk
masalah berpakian
keluarga Ibu
Ni Wayan
Srianis tidak
mempermasalahkan soal pakian,pakian yang sederhana saja sudah cukup ituk di kenakan keluarga Ibu Ni Wayan Srianis mereka beranggapan
bahwasanya pakaian yang sederhana saja sudah cukup untuk melindungi tubuh mereka dari dingginya udara di desa katung ini . Jika memiliki sisa
uang belanja ataupu dari pemenuhan kebutuhan lainnya, keluarga Ibu Ni Wayan Srianis biasanya menyimpannya di rumah dan dapat dipergunakan
sewaktu-waktu untuk membeli barang kebutuhan lain.
1.2.2.2 Pendidikan
Meskipun Ibu Ni Wayan Srianis hanya tamanan SD namun beliau mengginkan anak tidak seperti beliau,beliau menginginkan hal yang lebih maju untuk
anaknya dapat bersekolah setinggi-tingginya sehingga dapat merubah nasib keluarga, namun semenjak adanya BOS Bantuan Oprasional Sekilah Ibu Ni Wayan Srianis lebih
ringan mengeluarkan biaya pendidikan, biaya yang sering di keluarkan oleh Ibu Ni Wayan Srianis adalah membiayai Doni untuk dalam bersekolah sehari-harinya. Hingga
saat ini Ibu Srianis sangat berantusias untuk menyekolahkan Doni sampai maksimal agar tidak mengikuti jejak kakaknya Dodi.
1.2.2.3 Kesehatan
Masalah kesehatan keluarga Ibu Ni Wayan Srianis tidak begitu banyak mengalami masalah dalam keluarganya. Masalah kesehatan yang paling menonjol dalam
kesehatan keluarga Ibu Ni Wayan Srianis antara lain adalah maag,untuk masalah jaminan kesehatan keluarga Ibu Ni Wayan Srianis tidak memiliki jaminan kesehatan seperti
JKBM, BPJS dan jaminan kesehatan lainnya. Untuk berobat keluarga Ibu Ni Wayan Srianis sering berobat ke PUSKESMAS dan juga ke perawat untuk berobat Ibu Ni
Wayan Srianis sering diantar oleh anak ataupun cucunya, untuk biaya berobat biasanya.