13
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
4.2.1 Pendampingan Keluarga di Bidang Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan
Dalam bidang kesehatan, penulis memberikan edukasi mengenai kesehatan air minum, gizi seimbang dan saran untuk mengurus Kartu
Indonesia Sehat KIS di BPJS Kesehatan sehingga keluarga dampingan tidak akan kesulitan untuk berobat apabila ada keluarga yang sakit.
Keluarga Bapak Somenada saat ini mulai menggunakan air dari PAM Desa untuk minum meskipun harus meminta dari tetangganya yang
sudah menggunakan air desa. Sedangkan untuk gizi seimbang masih belum bisa dilaksanakan karena terkendala biaya kebutuhan sehari-hari.
Namun penulis tetap menyarankan agar anak ketiga Bapak Somenada tetap diberi ASI hingga mencapai usia 2 tahun. Sedangkan untuk Kartu
Indonesia Sehat KIS belum dapat diurus karena masih terkendala mengurus perijinan dari desa.
Untuk bidang kesehatan lingkungan, sampai saat ini keluarga Bapak Somenada belum bisa membuat MCK di rumahnya karena
memerlukan biaya yang cukup besar. Namun keluarga Bapak Somenada telah mulai merencanakan agar ke depannya di rumahnya sudah ada
MCK. 4.2.2 Pendampingan Keluarga di Bidang Ekonomi
Pendampingan keluarga di bidang ekonomi dilakukan melalui edukasi pemanfaatn lahan kosong di rumah untuk menanam sayur-
sayuran yang dapat dijual maupun untuk dikonsumsi keluarga. Saat ini keluarga Bapak Somenada masih belum memanfaatkan lahan kosong di
rumahnya untuk ditanami karena Bapak Somenada yang sibuk bekerja sebagai pengayah, sedangkan Ibu Kadek harus mengurus anak-anaknya
yang masih kecil. Namun diharapkan ke depannya, lahan tersebut dapat dimanfaatkan denga baik untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
14
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Selama kegiatan keluarga dampingan yang dilaksanakan selama 5 minggu terdapat beberapa kendala yang dialami penulis. Kendala pertama
yaitu Bapak Somenada yang jarang berada di rumah karena hanya ada pada malam hari sehingga penulis lebih sering berbincang-bincang dengan Ibu
Kadek yang selalu berada di rumah karena harus menjaga anaknya yang masih bayi dan balita. Kendala lainnya yaitu lokasi rumah Bapak Somenada yang
berada di agak jauh dari jalan raya dan terdapat banyak anjing galak di sekitarnya sehingga kegiatan keluarga dampingan tidak dapat dilakukan sendiri
dan harus mengajak teman lainnya. Namun demikian, kegiatan keluarga dampingan ini tetap dapat dilaksanakan dengan baik.
15
BAB V. PENUTUP
5.1 Simpulan