Ekonomi Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sinabun - Kecamatan Sawan - Kabupaten Binabun.

2 4. Kadek Sila Purnama Putra Belum Kawin 3 th - - Anak 5. Komang Adi Sudarpa Putra Belum Kawin 6 bln - - Anak Lokasi rumah Bapak Kadek Somenada cukup jauh dari jalan utama dan tepat berada diatas sungai. Rumah berukuran 3x4 m memiliki 3 kamar tidur, satu dapur non permanen serta tidak ada kamar mandiWC. Kandang babi terletak tepat di belakang dapur dan untuk mandi sehari-hari, Bapak Kadek menampung air yang diperoleh dari sungai di belakang rumahnya di dalam drum besar.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Kebutuhan hidup sehari-hari keluarga Bapak Somenada dipenuhi melalui penghasilan yang diperoleh Bapak Somenada dan istri beliau. Bapak Kadek Somenada saat ini bekerja sebagai buruh pengayah sedangkan istri beliau bekerja menenun kain. Untuk mencukupi kebutuhn keluarga, Bapak Somenada memelihara satu ekor anak babi kucit karena keluarga beliau tidak memiliki ladang atau lahan tanam lainnya. 1.2.1 Pendapatan Keluarga Penghasilan keluarga Bapak Somenada sehari-hari tidak menentu tergantung adanya panggilan kerja sebagai pengayah serta lama waktu yang diperlukan untuk menghasilkan satu buah kain tenun. Penghasilan Bapak Somenada yang saat ini bekerja sebagai buruh pengayah berkisar sekitar Rp 70.000,00 per hari jika ada panggilan kerja. Jika tidak ada panggilan kerja maka Bapak Somenada hanya bisa menunggu sekaligus mencari informasi dari tetangga sekitar jika ada yang memerlukan tenaga pengayah tukang. Ibu Kadek sendiri baru mulai bekerja menenun kain untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari yang dirasakan semakin berat. Sebelumnya Ibu Kadek tidak bekerja karena harus mengurus anak-anaknya yang masih kecil. Namun karena pemilik usaha tenun bersedia meminjamkan alat tenun untuk dibawa pulang, sehingga 3 sejak 2 bulan lalu Ibu Kadek mulai bekerja menenun kain. Pekerjaan menenun kain yang dilakukan Ibu Kadek di rumah juga hanya dapat dilakukan 2 sampai 3 jam sehari karena harus menunggu anak pertama Beliau yang masih duduk di bangku kelas 3 SD pulang sekolah dan selesai beristirahat agar bisa menjaga adiknya yang masih bayi. Oleh karena itu, untuk menghasilkan satu buah kain tenun yang sudah jadi, Ibu kadek memerlukan waktu sekitar 3 sampai 4 bulan dengan penghasilan Rp 1.500.000,00 per kain tenun jadi. Untuk menambah pendapatan keluarga, Bapak Somenada memelihara satu ekor anak babi kucit untuk dijual 6 bulan sekali. Hasil penjualan babi tersebut berkisar sekitar Rp 3.500.000,00 yang akan digunakan untuk membiayai kebutuhan keluarga, pendidikan anaknya yang telah duduk di bangku kelas 3 SD dan sebagian disisihkan untuk membeli seekor anak babi lagi untuk dipelihara kembali. 1.2.2 Pengeluaran Keluarga a. Kebutuhan Sehari-hari Kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Somenada digunakan untuk biaya makanan keluarga, susu untuk anak keduanya ataupun biaya tidak terduga lainnya seperti pendidikan maupun kebutuhan keluarga lainnya. Setiap bulan keluarga Bapak Somenada memerlukan biaya sekitar Rp 1.500.000,00 yang terdiri dari biaya beras dan lauk pauk, susu serta biaya listrik. b. Pendidikan Biaya pendidikan keluarga Bapak Somenada digunakan oleh anak pertamanya yang telah duduk di bangku kelas III SD. Untuk biaya pendidikan biasanya digunakan untuk membeli peralatan sekolah dan seragam sekolah yang disisihkan dari pendapatan sehari-hari agar anaknya dapat bersekolah minimal hingga tamat SD. c. Kesehatan Keluarga Bapak Somenada belum memiliki Jaminan Kesehatan. Ibu kadek menyebutkan bahwa biaya kesehatan biasanya hanya untuk 4 anak Beliau yang masih bayi seperti biaya imunisasi. Untuk imunisasi bayinya, Ibu Kadek lebih memilih di bidan yang terletak di Desa Penarukan dibandingkan di Posyandu Dusun Tengah. Hal ini disebabkan karena anak Beliau pernah mengalami sedikit gangguan kesehatan seteah melakukan imunisasi di Posyandu sehingga memilih untuk melakukan imunisasi di bidan saja. Biaya satu kali imunisasi di bidan sekitar Rp 20.000,00-Rp 50.000,00 tergantung jenis imunisasi yang dilakukan. Sedangkan apabila Beliau maupun anak-anaknya yang lain sakit Bapak Somenada lebih memilih mengobati sendiri di rumah terlebih dahulu dan apabila belum sembuh baru akan dibawa ke salah satu dokter di daerah penarukan yang telah dikenal baik oleh keluarga Bapak Somenada. d. Kerohanian Sebagai pemeluk umat Hindu yang taat, keluarga Bapak Somenada selalu menjaga tradisi keagamaan sehari-hari. Kebutuhan untuk keagamaan sehari-hari biasanya untuk membeli bunga sedangkan kebutuhan lainnya seperti buah eningkat apabila ada hari raya besar maupun upacara otonan anaknya. e. Sosial Kebutuhan bidang sosial biasanya untuk keadaan tidak terduga seperti uang duka sakit, kematian, ngaben, dll. Kebutuhan tersebut ditanggung sendiri oleh Bapak Somenada dan disisihkan dari pendapatan sehari-hari. 5 BAB II. IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi masalah yang dialami keluarga Bapak Kadek Somenada dilakukan melalui beberapa kali kunjungan dan perbincangan dengan Ibu Kadek karena Bapak Somenada biasanya hanya berada di rumah pada malam hari. Permasalahan yang telah diidentifikasi akan dikelompokkan dalam beberapa masalah pokok untuk memudahkan penentuan prioritas masalah keluarga.

2.1 Permasalahan Keluarga