48
2. Desain Tahapan desain meliputi kegiatan pengembangan produk awal, validasi ahli
dan revisi produk awal. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut:
a. Pengembangan produk awal
Pengembangan produk awal dimulai dengan membuat perencanaan mengenai aplikasi yang digunakan, tampilan, gaya dan isi program, serta
kebutuhan material untuk program. Desain produk awal berbentuk storyboard yaitu berupa salinan tampilan program dan penentuan obyek yang akan diterapkan.
Struktur navigasi adalah memberikan gambaran link dari halaman satu ke halaman berikutnya.
Tahap selanjutnya adalah material collecting yaitu pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan. Pengumpulan bahan seperti mencari gambar dan
animasi dari internet, unsure-unsur desain, serta bahan lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya. Semua objek atau bahan media yang telah terkumpul disusun
pada tahap ini sesuai dengan desain yang direncanakan. Pada tahap ini dilakukan perakitan berbagai elemen media yang diperlukan menjadi satu kesatuan media
utuh yang siap digunakan.
b. Validasi ahli dan revisi Produk awal yang telah selesai dibuat selanjutnya divalidasi oleh ahli. Ahli yang
memvalidasi media terdiri dari ahli materi dan ahli media. Validasi dilakukan untuk mengetahui pendapat ahli terkait kekurangan dari media pembelajaran yang telah
dibuat. Selanjutnya produk awal media direvisi sesuai saran dari kedua ahli.
3. Implementasi
49
Tahap implementasi meliputi kegiatan uji coba skala kecil dan revisi serta uji coba skala besar. Berikut ini akan dibahas lebih jauh:
a. Uji coba skala kecil dan revisi Uji coba skala kecil dilakukan kepada user yang berjumlah 15 orang. Pemilihan
ke lima belas siswa tersebut diambil berdasarkan pertimbangan kemampuannya yaitu siswa yang memiliki tingkat prestasi tinggi, sedang dan rendah. Alasan
memilih siswa yang berbeda kemampuannya pada pembelajaran menggambar busana supaya mengetahui penilaian media power point berbasis lectora dari
masing-masing pandangan siswa. Sehingga uji coba kelompok kecil dapat dipertanggung jawabkan kevalidannya. Hasil uji coba kelompok kecil dijadikan
salah satu dasar untuk merevisi media power point berbasis lectora pada pembelajaran menggambar busana yang akan di uji cobakan ke tahap berikutnya.
Uji coba skala kecil dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan yang mungkin terjadi selama penerapan model yang sesungguhnya berlangsung. Selain itu, uji
coba skala kecil juga bermanfaat untuk menganalisis kendala yang mungkin dihadapi dan berusaha untuk mengurangi kendala tersebut pada saat uji coba
skala besar. Perangkat untuk mengumpulkan data berupa angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dievaluasi untuk merevisi produk awal media
pembelajaran.
b. Uji coba skala besar dan produk akhir Produk awal setelah melalui proses uji coba skala kecil dan direvisi,
selanjutnya produk tersebut akan diuji coba skala besar. Pengujian dilakukan
kepada user sebanyak 30 orang diambil berdasarkan pertimbangan kemampuannya yaitu siswa yang memiliki tingkat prestasi tinggi, sedang dan
rendah untuk mengetahui penilaian media power point berbasis lectora dari
50
masing-masing pandangan siswa. Perangkat untuk mengumpulkan data berupa
angket. Bila produk yang berupa media power point berbasis lectora pada pembelajaran menggambar busana telah dinyatakan layak dari penilaian para ahli
materi, ahli media, dan pendapat para siswa kelas X di SMK Negeri 1 Ngawen, maka media tersebut dapat digunakan untuk pembelajaran di sekolah.
C. Sumber Data