49
BAB IV HASIL PENELITIAAN DAN PEMBAHASAN
A.  Deskripsi Data
Bab  ini  menyajikan  data  hasil  penelitian  beserta  pembahasannya. Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  tanggal  10-11  Desember  2015  di  SMK
Perindustrian Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan melalui angket kepada siswa  kelas  XI  Teknik  Kendaraan  Ringan.  Selain  itu  pengambilan  data  juga
dilakukan melalui wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran sistem kelistrikan  dan  juga  melalui  pengumpulan  data  yang  berasal  dari  dokumen-
dokumen. Hasil tersebut kemudian diolah dan disajikan sebagai berikut: 1.   Deskripsi Hasil Belajar Mata Pelajaran Sistem Kelistrikan Otomotif
Hasil belajar siswa pada dasarnya mencerminkan kemampuan siswa dalam menyerap materi-materi yang disampaikan oleh guru. Apabila hasil
belajar  siswa  tinggi,  menunjukkan  bahwa  siswa  mampu  menyerap dengan  baik  materi  pelajaran  dan  tidak  mengalami  kesulitan  belajar.
Namun  apabila  nilai  yang  diperoleh  siswa  tidak  memenuhi  standar ketuntasan  belajar,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  siswa  mengalami
kesulitan belajar pada mata pelajaran tersebut. Pada  bulan  Desember  2015  pihak  SMK  Perindustrian  Yogyakarta
menyelenggarakan  ujian  semester  gasal  tahun  ajaran  20142015.  Untuk mengetahui hasil belajar siswa secara lebih jelas dan lengkap  khususnya
untuk  mata  pelajaran  sistem  kelistrikan  otomotif,  dapat  dilihat  dari dokumen  yang  memuat  rekapitulasi  nilai  selama  satu  semester.  Dari
50
dokumen  tersebut  kemudian  diolah  menggunakan  statistik  deskriptif  dan hasilnya sebagaimana tersaji dalam tabel di bawah ini. Sedangkan untuk
dokumen aslinya dapat dilihat di lampiran. Tabel 9. Distribusi Nilai Mata Pelajaran Sistem Kelistrikan Otomotif
No. Kelas
Interval Frekuensi
Persentase Tidak
mencapai KKM
Mencapai KKM
1 50-59
2 2,90
52,17 47,83
2 60-69
15 21,74
3 70-79
48 69,57
4 80-89
4 5,80
Jumlah 69
100 Sumber: SMK Perindustrian Yogyakarta diolah
Gambar 1. Grafik Distribusi Nilai Mata Pelajaran Sistem Kelistrikan Otomotif
Dari  uraian  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  sebanyak  52,17 siswa  tidak  mencapai  KKM  dan  sisanya  yaitu  47,83  memenuhi  KKM.
Pemerintah  sudah  berupaya  semaksimal  mungkin  dalam  meningkatkann