10
2. Secara Praktis a. Bagi jurusan teknik otomotif :
Hasil penelitian dapat sebagai bekal menjadi pendidik di masa mendatang,
menambah pengetahuan,
dan pengalaman
serta memberikan sumbangan informasi terhadap ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan sistem kelistrikan otomotif dan mengetahui pentingnya.
b. Bagi responden : Hasil penelitian dapat memberikan masukan bagi siswa kejuruan
khususnya yang berada di SMK Perindustrian Yogyakarta, bahwa belajar dunia otomotif sangat penting terutama belajar sistem kelistrikan
otomotif. Karena orang-orang yang mampu dan ahli di bidang ini masih jarang. Serta membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar dan
dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.
c. Bagi pengelola SMK Kepala Sekolah dan Guru: Hasil penelitian dapat memberikan masukkan bagi kepala sekolah SMK
Perindustrian Yogyakarta dan guru-guru untuk selalu memperhatikan siswa-siswanya
yang memiliki
kesulitan dalam
belajar serta
memperhatikan faktor-faktor penyebabnya dan mengoptimalkan
11 berbagai potensi yang dimiliki oleh siswanya. Dapat juga dijadikan
sebagai pedoman dalam mengatasi dan menanggulangi permasalahan yang timbul dalam pelajaran sistem kelistrikan otomotif sehingga dapat
memperkecil kesulitan yang dihadapi siswa. d. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai acuan tambahan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.
12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kerangka Teoritis 1. Kesulitan Belajar
a. Pengertian Belajar
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok, dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Ini berarti berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik Slameto,
2010:1. Masalah-masalah yang terjadi selama proses belajar tersebut tentu akan berdampak pada hasil yang ingin dicapai dari pembelajaran
tersebut. Semakin banyak permasalahan maka hambatan yang timbul juga semakin besar sehingga potensi kegagalan dalam mencapai tujuan
akan semakin besar. Balajar sendiri merupakan suatu proses usaha yang dilakukan
sesorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya Slameto, 2010:2. Sedangkan Sugihartono et. al .
2007:74 mengatakan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang ditandai dengan
perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.