Sumber Belajar Salirawati Das, dkk.2007.Belajar Kimia secara Menarik untuk SMAMA Kelas XI.
Materi Pembelajaran Teori Hibridisasi
Hibridisasi tidak hanya menyangkut tingkat energi, tetapi juga bentuk orbital gambar. Berdasarkan teori Hibridisasi, sebagai contoh C dengan 4 orbital hibrida sp3
peletakan angka tiga merupakan pangkat dari sp, dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang equivalen. Jadi, hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat
energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat. Contoh Berbagai Macam Hibridisasi
Jumlah orbital
hibrida hasil
hibridisasi sama
dengan jumlah
orbital yang
terlihat
pada hibridasi itu. Berbagai tipe hibridisasi disajikan dalam tabel berikut:
Namun Teori Hibridisasi berbeda dengan Teori domain elektron yang dapat digunakan untuk meramalkan bentuk molekul, tetapi teori ini tidak dapat digunakan
untuk mengetahui penyebab suatu molekul dapat berbentuk seperti itu. Sebagai contoh, teori domain elektron meramalkan molekul metana CH
4
berbentuk tetrahedron dengan 4 ikatan C-H yang ekuivalen dan fakta eksperimen juga sesuai
dengan ramalan tersebut, akan tetapi mengapa molekul CH
4
dapat berbentuk tetrahedron?
Pada tingkat dasar, atom C nomor atom = 6 mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut.
Dengan konfigurasi elektron seperti itu, atom C hanya dapat membentuk 2 ikatan kovalen ingat, hanya elektron tunggal yang dapat dipasangkan untuk membentuk
ikatan kovalen. Oleh karena ternyata C membentuk 4 ikatan kovalen, dapat dianggap bahwa 1 elektron dari orbital 2s dipromosikan ke orbital 2p, sehingga C
mempunyai 4 elektron tunggal sebagai berikut:
Menjadi Namun
demikian, keempat
elektron tersebut
tidaklah ekuivalen
dengan satu pada
satu orbital 2s dan tiga pada orbital 2p, sehingga tidak dapat menjelaskan penyebab
C pada CH
4
dapat membentuk 4 ikatan ekuivalen yang equivalen. Untuk menjelaskan hal ini, maka dikatakan bahwa ketika atom karbon membentuk ikatan
kovalen dengan H membentuk CH
4
, orbital 2s dan ketiga orbital 2p mengalami hibridisasi membentuk 4 orbital yang setingkat. Orbital hibridanya ditandai dengan
sp
3
peletakan angka tiga merupakan pangkat dari sp untuk menyatakan asalnya, yaitu satu orbital s dan 3 orbital p.
.