Elaborasi :
1. Siswa berdiskusi mengenai materi
pembelajaran kimia hari ini 2.
Siswa mengerjakan latihan soal di LKS halaman 7 pada nomer 1-7
Konfirmasi :
Siswa dapat mengerjakan latihan soal dan maju untuk mengerjakan didepan
kelas
Penutup A.
Siswa dengan
dibimbing guru 5 menit
membuat kesimpulan.
B. Tindak lanjut
: a.
Siswa diminta
untuk mempelajari
materi selanjutnya.
b. Guru
mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam penutup.
I. Penilaian Lembar penilaian karakter siswa terlampir
Yogyakarta, 10 Agustus 2016 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Mahasiswa
Eni Purwantini
Dinda Nadia Mutiara Ifthinan
NIP. 196102011986012001
NIM.13303241025
Materi Pembelajaran
Hubungan Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur
Konfigurasi elektron menyatakan sebaran elektron dalam atom. Nomor atom
menunjukkan jumlah elektron. Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara sifat-sifat unsur dengan konfigurasi elektron, karena tabel Sistem Periodik Unsur
SPU disusun berdasarkan kenaikan nomor atom unsur. Pada SPU dikenal istilah Golongan kolom vertikal dan Periode baris horizontal
1. Golongan
SPU dibagi atas 8 golongan. Setiap golongan dibagi atas Golongan Utama A dan Golongan Transisi B. Penomoran golongan dilakukan berdasarkan elektron valensi
yang dimiliki oleh suatu unsur. Setiap Unsur yang memiliki elektron valensi sama akan menempati golongan yang sama pula
Berdasarkan letak elektron terakhir pada orbitalnya, dalam konfigurasi elektron, unsur-unsur dalam SPU dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s, blok p, blok d, dan blok
f.
Jika konfigurasi elektron berakhir di blok s atau p maka pasti menempati golongan A
Jika konfigurasi
elektron berakhir
di blok
d maka
pasti menempati golongan B
Jika konfigurasi
elektron berakhir
di blok
f maka
pasti menempati golongan B Lantanida, n=6 dan Aktinida, n=7 gol.radioatif
Selain itu untuk menentukan nomor golongan, ditentukan dengan mengetahui jumlah elektron valensi pada konfigurasi terakhir.
Contoh :
11
Na = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
1
Dapat diketahui bahwa elektron terakhir pada n=3 mempunyai elektron valensi 1, berarti golongan I serta berakhir di subkulit s, berarti Golongan A, jadi kalau
digabungkan menjadi Golongan IA 2. Periode