Menuntut adanya sebuah perubahan dari perusahaan itu sendiri agar lebih bisa bersaing di masa yang akan datang.
Mengambil kesempatan
dari peluang
eksternal, memperbaiki kelemahan internal serta mengurangi dampak
ancaman eksternal. Evaluasi dibutuhkan karena kesuksesan hari ini tidak
menjamin kesuksesan di hari esok. Sukses selalu membawa masalah baru yang berbeda dan perusahaan yang puas diri akan
mengalami kegagalan.
2.2 Radio
Radio merupakan salah satu media dalam komunikasi massa yang mengandalkan kekuatan audio suara untuk menjagkau audience. Karena
itulah radio adalah sarana imajinasi Theater of Mind Sirait, 2010:385. Radio juga merupakan salah satu media yang sangat akrab dengan
masyarakat. Radio digunakan untuk mendapatkan informasi dan edukasi, menghibur diri, melepaas kebosanan dan masih banyak lainnya Rivers,
Jensen dan Peterson, 2003 :315. Hanya dengan mendengarkan radio, pendengarnya bisa mendapatkan informasi musik yang sedang hitz,
mendengarkan guyonan penyiar dan juga info-info yang unik. Candra Noviadri 2006:21, dalam makalahnya yang berjudul
Mengapa Menggunakan Radio menyebutkan bahwa radio memiliki sebelas
karakteristik, salah satunya adalah Radio memiliki kelompoksasaran yang spesifik karena radio memiliki segmen masing- masing. Radio dengan
segmen anak muda seperti Solo Radio akan memutarkan lagu-lagu TOP 40 yang berisi lagu-lagu pop dari musisi dunia.
Ketatnya persaingan antar radio mengharuskan pengelola radio menerapkan strategi pengelolaan yang tepat. Banyaknya radio yang saling
berebut pendengar menimbulkan tingginya tingkat persaingan. Hingga produksi program disesuaikan dengan kebutuhan audiens yang dituju. Hal
inilah yang kemudian menentukan format stasiun radio. Programming radio sangat ditentukan oleh format stasiun radio yang dipilih. Format
inilah yang nantinya akan mempengaruhi bagaimana programming berjalan. Format siaran diwujudkan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar
tentang apa, untuk siapa, dan bagaimana proses pengolahan suatu siaran hingga dapat diterima audien.Format ini nantinya akan menjadi ciri khas
suatu stasiun radio dan berguna untuk kesiapan berkompetisi dengan radio lainnya.
2.3 Program Musik
Yang membuat sebuah radio tetap hidup sampai saat ini adalah keberadaan konten yang disiarkan radio tersebut. Konten- konten itulah
yang kemudian mengudara bebas dan didengarkan oleh pendengar melalui
radio. Konten bisa juga disebut sebagai program radio yang menjadi senjata utama untuk menarik pendengar. Program merupakan tiap-tiap
acara siaran yang ada di radio atau televisi. Misalnya sebuah acara musik, berita, kuis atau drama. Istilah program dalam radio dapat
John R Bittner menjelaskan bahwa program sering kali juga disebut dengan istilah acara yang mana adalah barang yang dibutuhkan
orang sehingga mereka bersedia mendengarkannya Morissan, 2005:78. Program sendiri adalah sebuah acara yang dikemas dalam satu format.
Karena pada dasarnya setiap stasiun radio sendiri harus mempunyai format siaran yang jelas, dan format tersebut bisa menjadi satu ciri khas
yang dimiliki stasiun radio. Format itu sendiri adalah sebuah kemasan yang mengemas program pagi morning show, program siang, program
sore evening show dan program dini hari. Sedangkan yang menjadi pondasi program musik di radio siaran
sendiri adalah musik. Karena seseorang mendengarkan radio salah satu alasan utamanya adalah dengan mendengarkan musik. Karena musik
adalah hiburan Effendy, 2007 :81. Menurut Romli, 2007:106 program radio terdiri dari :
a. Acara pemutaran lagu .
Radio adalah media hiburan dan musik adalah senjata utamanya. Beragam program dengan materi dasar musik
disajikan sesuai dengan karakterisktik pendengar dan kebutuhan yang menjadi target sasarannya. Dalam
menyajikan dan membuat playlist musik atau lagu tentu tidak lepas dari Music DirectorMD itu sendiri. dalam hal
ini Music Director bertanggungjawab terhadap format musik yang telah ditetapkan oleh stasiun radio. Dari format
musik yang telah dipilih inilah, seorang MD harus bisa mengarahkan dan mengawasi pemutaran music dan lagu-
lagu yang memang sesuai formatnya. Tanggungjawab seorang MD mulai dari mencari, memilih, menentukan dan
menyediakan lagu-lagumusik yang sesuai dengan format radio yang telah ditetapkan. Kemudian juga melakukan
analisa dan menyediakan informasi terkini tentang perkembangan dunia musik, selera musik pendengar, dan
media pesaing sehingga dapat menyediakan musik yang selalu sesuai dengan kebutuhan pendengar. Menjadi sebuah
kewajiban bagi Music Director untuk mengetahui berbagai format musik yang banyak digunakan di radio.
Setelah playlist telah disiapkan oleh Music Director, tugas berikutnya adalah memeriksa dan memastikan pelaksanaan
pemutaran lagu oleh penyiar dan operator sesuai dengan format yang telah ditetapkan. Selain acara music by
request, penyiar maupun produser harus memutarkan musik sesuai dengan playlist yang telah dibuat oleh Music
Director. b.
Obrolan bincang- bincang talkshow Salah satu bentuk sajian program yakni dikemas dalam
bentuk talk show, yaitu program yang berisi dialog dengan narasumber yang membahas atau mendiskusikan topik
tertentu. Topik-topik talkshow biasanya membahas seputar isu-isu komunitas dan juga kajian terhadap sebuah berita
aktual atau sedang hangat diperbincangkan. Talkshow sendiri adalah gabungan antara seni berbicara dan seni
wawancara.Tiga bentuk talk show yang populer, yaitu : 1.
One on one show pewawancara dan narasumber mendiskusikan topik
dengan dua posisi mikrofon terpisah di ruang studio yang sama
2. Panel discussion multi-person discussion
pewawancara sebagai moderator hadir bersama sejumlah narasumber
3. Call in show, program perbincangan yang hanya
melibatkan telepon dari pendengar. c.
Program berita news program. Berita adalah laporan faktual mengenai suatu peristiwa.
Sebagai sebuah laporan yang faktual tentunya siaran berita harus dipaparkan sebagaimana adanya, tanpa ada maksud
tertentu, tanpa tujuan tertentu dan untuk keuntungan tertentu. Kemasan berita di radio bisa dikemas secaara
langsung live report dari lokasi peristiwa, direkam kemudian disiarkan secara khusus di radio pada jam-jam
tertentu atau masuk dalam randown siaran yang akan dibacakan penyiar sebagai informasi.
Dalam buku Radio Siaran Teori dan Praktek milik Onong Uchjana
Effendy 1978:112
mengkategorikan acara
siaran berdasarkan maksud dan tujuan seperti berikut :
a. Siaran News and Information siaran ini meliputi warta berita, reportase, pengumuman, dan
lain sebagainya.
b. Siaran Pendidikan
Siaran ini meliputi siaran agama, sekolah, dan pengetahuan umum.
c. Siaran Kebudayaan Siaran ini meliputi kesusastraan , kesenian
daerahtradisional , dan seni art apreciation. d. Siaran Hiburan Entertainment
Siaran ini meliputi musik , indonesia, asing, dan hiburan ringan.
e. Siaran Lain-lain Miscellaneous Siaran ini meliputi iklan dan bumper in dan out
openingclosing tune, obrolan ringan, kuis, drama.
2.4 Teori Niche