13
b. Tujuan Penulisan Modul Pembelajaran
Pada penyusunan modul pembelajaran pasti terdapat suatu tujuan. Ali Mudhlofir 2011: 151 mengemukakan tujuan penulisan modul pembelajaran
adalah sebagai berikut: 1 Memperjelas dan mempermudah penyajian pesar agar tidak terlalu
bersifat verbal. 2 Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera baik pada siswa
maupun guru. 3 Mengefektifkan belajar siswa seperti meningkatkan motivasi belajar
siswa, mengembangkan kemampuan siswa dalam berinteraksi secara langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lain, memungkinkan
siswa belajar mandiri sesuai minat dan kemampuannya, dan memungkinkan siswa dapat mengukur hasil belajarnya sendiri.
Dengan memperhatikan tujuan-tujuan di atas, modul pembelajaran sebagai bahan ajar memiliki keefektifan yang sama dengan pembelajaran
bertatap muka. Hal tersebut tergantung pada proses penyusunan modul. Isi dari modul itu sendiri disusun seperti seolah-olah sedang mengajarkan
kepada seorang siswa tentang suatu topik bahasan melalui tulisan.
c. Karakteristik Modul Pembelajaran
Untuk menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motivasi belajar dan meminimalisir rasa jenuh peserta didik saat mempelajarinya, maka
pengembangan modul
menurut Daryanto
2013: 9-11,
harus
14 memperhatikan karakteristik yang diperlukan sebagai modul pembelajaran,
antara lain : 1 Self Intruction
Melalui modul, memungkinkan peserta didik dapat belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
2 Self Contained Syaratnya adalah seluruh materi pembelajaran yang dibutuhkan termuat
dalam modul tersebut, tujuannya memberikan kesempatan peserta didik untuk pempelajari materi pembelajaran secara tuntas.
3 Stand Alone Berdiri Sendiri Modul tidak tergantung pada media lain. Peserta didik dapat
mempelajari modul dan mengerjakan tugas yang terdapat di dalamnya. 4 Adaptive
Modul hendaknya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi serta
fleksibel digunakan. Modul dikatakan adaptif apabila isi materi pembelajaran dapat digunakan sampai dengan
kurun waktu tertentu. 5 User Friendly BersahabatAkrab
Setiap instruksi dan paparan informasi dalam modul yang tampil bersifat membantu dan bersahabat, temasuk memudahkan pemakai dalam
merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan. Penggunaan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan istilah yang umum
digunakan.
15 Berdasarkan karakteristik di atas, dapat dijelaskan bahwa modul
pembelajaran merupakan bahan ajar yang dirancang menggunakan bahasa dan pola yang mudah dipahami oleh siswa dengan tujuan memudahkan
siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Modul dikatakan baik apabila telah memiliki beberapa karakteristik, yaitu: 1 modul dapat
digunakan siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan masing-masing
siswa; 2
modul dapat
menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 3 modul menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti; 4 modul memuat rumusan
tujuan pembelajaran.
d. Kriteria Evaluasi Modul