10 dalam bentuk informasi dan lingkungan tempat, media, metode, dan
peralatan yang telah disusun secara terencana.
2. Bahan Ajar
Salah satu komponen sistem pembelajaran adalah ketersediaan bahan ajar. Dalam kegiatan pembelajaran guru dituntut mampu menyediakan
bahan ajar yang tepat. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang tersusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis yang menciptakan
lingkungansuasana belajar untuk siswa Ali Mudhlofir, 2011: 128. Hal ini senada dengan Abdul Majid 2012: 173-174 menyatakan bahan ajar
merupakan segala bentuk bahan baik tertulis maupun tidak tertulis yang digunakan untuk membantu guru atau instruktor dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar. Chomsin S. Widodo dan Jasmadi 2008: 40 menyatakan bahwa bahan
ajar merupakan seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang didesain secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi atau
subkompetensi. Dibutuhkan prinsip-prinsip penyusunan bahan ajar untuk menghasilkan bahan ajar yang layak dan berkualitas seperti yang
diungkapkan oleh Ali Mudhlofir 2011: 130-131 yaitu: a bahan ajar menimbulkan minat baca siswa, b bahan ajar ditulis dan dirancang untuk
siswa, c bahan ajar menjelaskan tujuan instruksional, d penyusunan bahan ajar berdasarkan pola belajar yang fleksibel, e struktur bahan ajar
berdasarkan kebutuhan dan kompetensi akhir yang harus dicapai siswa, f bahan ajar memberikan kesempatan siswa untuk berlatih, g bahan ajar
mampu mengakomodasi kesulitan siswa, h bahan ajar memiliki
11 rangkuman, i gaya penulisan bahan ajar komunikatif dan semi formal, j
kepadatan bahan ajar berdasarkan kebutuhan siswa, k pengemasan bahan ajar disesuaikan untuk proses instruksional, l terdapat mekanisme untuk
mengumpulkan umpan balik dari siswa, m terdapat penjelasan cara mempelajari bahan ajar.
Penyusunan bahan ajar memerlukan berbagai sumber bahan ajar lain sebagai acuan seperti yang disebutkan oleh Ali Mudhlofir 2011: 138-140
menyebutkan sumber-sumber bahan ajar yang dimaksudkan adalah: a buku teks, b laporan hasil penelitian, c jurnal, d pakar bidang studi, e
profesional, f buku kurikulum, g penerbitan berkala, h internet, i media audiovisual, j lingkungan, senada dengan itu Abdul Majid 2012:
174-182 mengelompokkan bahan ajar kedalam empat bentuk. Bentuk- bentuk bahan ajar tersebut diuraikan sebagai berikut: a Bahan ajar cetak
printed, b Bahan ajar dengar audio, c Bahan ajar pandang dengar audio visual, d Bahan ajar interaktif interactive teaching material.
Beberapa pendapat ahli di atas dapat dirangkum bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang tersusun secara sistematis baik dalam
bentuk cetak, audio, audio visual, dan interaktif yang diberikan oleh guru
kepada siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dalam menyusun bahan ajar harus memenuhi prinsip-prinsip penyusunan bahan ajar serta
membutuhkan berbagai bahan ajar lain sebagai acuan untuk menghasilkan bahan ajar yang baik, layak, dan berkualitas.
12
3. Modul Pembelajaran a. Pengertian Modul Pembelajaran