Kriteria Evaluasi Modul Modul Pembelajaran a. Pengertian Modul Pembelajaran

15 Berdasarkan karakteristik di atas, dapat dijelaskan bahwa modul pembelajaran merupakan bahan ajar yang dirancang menggunakan bahasa dan pola yang mudah dipahami oleh siswa dengan tujuan memudahkan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Modul dikatakan baik apabila telah memiliki beberapa karakteristik, yaitu: 1 modul dapat digunakan siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa; 2 modul dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 3 modul menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti; 4 modul memuat rumusan tujuan pembelajaran.

d. Kriteria Evaluasi Modul

Modul dinyatakan layak digunakan oleh siswa jika telah memenuhi kriteria evaluasi modul dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu. Evaluasi terhadap modul yang telah dibuat dimaksudkan agar mengetahui dan mengukur ketercapaian implementasi pembelajaran dengan modul yang dapat dilaksanakan sesuai dengan desain pengembangan modul N.A. Suprawoto, 2009: 5. Terdapat beberapa aspek dalam melakukan evaluasi modul menurut Sungkono 2012: 6 yang melibatkan ahli media, ahli materi, dan pengguna. Penyusunan rambu-rambu dalam menyusun instrumen berupa angket terbuka adalah sebagai berikut: 1 Ahli Materi a Aspek Pendahuluan b Aspek Pembelajaran c Aspek Isi 16 d Aspek Bahasa e Aspek TugasEvaluasiPenilaian f Aspek Rangkuman 2 Ahli Media a Aspek FisikTampilan b Aspek Pendahuluan c Aspek Pemanfaatan d Aspek Bahasa e Aspek TugasEvaluasi f Aspek Rangkuman 3 Bagi Pengguna a Aspek FisikTampilan b Aspek Pendahuluan c Aspek IsiMateri d Aspek Bahasa e Aspek TugasEvaluasiLatihan f Aspek Rangkuman Selain ketiga aspek yang diuraikan di atas, ada pula aspek-aspek pengembangan modul yang digunakan menurut Depdiknas 2008: 28 adalah sebagai berikut: 1 Aspek Kelayakan Isi: a Kesesuaian dengan SK,KD b Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik c Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar 17 d Kebenaran substansi materi e Manfaat penambahan f Kesesuaian dengan nilai moral dan sosial 2 Aspek Kebahasaan: a Keterbacaan b Kejelasan Informasi c Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar d Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien 3 Aspek Penyajian: a Kejelasan tujuan yang ingin dicapai b Urutan sajian c Pemberian motivasi, daya tarik d Interaksi e Kelengkapan informasi 4 Aspek Kegrafikan: a Penggunaan huruf jenis dan ukuran b Tata letak c Ilustrasi, gambar, foto d Desain tampilan Penjelasan di atas dapat dirangkum bahwa dalam membuat modul pembelajaran dibutuhkan evaluasi modul yang baik untuk mengukur kelayakan modul dari segi materi, media, dan pengguna dengan mempertimbangkan berbagai aspek penilaian di antaranya yaitu; 1 aspek 18 isi, 2 aspek kebahasaan, 3 aspek penyajian, 4 aspek tampilan, dan 5 aspek kegrafikan. Berdasarkan aspek penilain tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan instrumen penilaian kelayakan modul pembelajaran.

e. Prinsip dan Pedoman Penyusunan Modul Pembelajaran