Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

59 2. Perencanaan a. Pelaksanaan metode simulasi b. Penggunaan media pembelajaran c. Pelaksanaan evaluasi Penyelenggara, Instruktur Wawancara 3. Pelaksanaan a. Pelaksanaan metode simulasi b. Lingkungan kondusif c. Materi pelatihan relevan d. Penggunaan media pembelajaran e. Pelaksanaan evaluasi Penyelenggara, Instruktur, Peserta Wawancara Observasi

E. Teknik Analisis Data

Sugiyono 2009: 244-245 mengemukakan bahwa analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang tujuannya mendeskripsikan mengenai situasi dan kejadian-kejadian. Dalam penelitian ini 60 mendeskripsikan mengenai proses pembelajaran pada pelatihan teknik survival dasar di SAR Darat Gunungkidul. Sesuai dengan teknik tersebut, maka peneliti mengacu pada beberapa tahapan menurut Miles and Huberman 1984 dalam Sugiyono 2009: 246-253 yaitu : 1. Pengumpulan data Pengumpulan data melalui wawancara terhadap sumber dan kemudian observasi langsung di lapangan untuk menunjang penelitian yang dilakukan agar mendapat informasi yang diharapkan. 2. Reduksi data Reduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. 3. Penyajian data Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya untuk mempermudah memahami apa yang terjadi serta merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Penyajian data dalam penelitian ini menggunakan teks bersifat naratif. 61 4. Penarikan kesimpulan Dari data yang telah direduksi dan disajikan, selanjutnya adalah membuat kesimpulan yang didukung oleh bukti yang valid dan konsisten pada tahap pengumpulan data.

F. Uji Keabsahan Data

Menurut Sugiyono, 2009: 273 uji keabsahan data salah satunya dengan teknik triangulasi, yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu, dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu. Nusa Putra 2011: 189 mengungkapkan bahwa triangulasi dikenal dengan istilah cek dan ricek yaitu pengecekan data menggunakan beragam sumber, teknik dan waktu. Beragam sumber maksudnya digunakan lebih dari satu sumber untuk memastikan apakah datanya benar atau tidak. Beragam teknik berarti penggunaan berbagai cara secara bergantian untuk memastikan apakah datanya benar. Beragam waktu berarti memeriksa keterangan dari sumber yang sama pada waktu yang berbeda. Peneliti menggunakan teknik triangulasi yang dilakukan dengan tiga strategi yaitu sumber, metode dan waktu. Triangulasi metodeteknik dengan menggunakan cara wawancara, observasi dan analisis dokumen. Peneliti menggunakan data yang didapat lebih dari satu sumber untuk mendapatkan 62 data yang valid. Selain itu, dengan menggunakan berbagai metode yang berbeda dan menggali data di waktu yang berbeda-beda. Dalam penelitian kualitatif, menurut Sugiyono 2009: 268-269, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Tetapi perlu diketahui bahwa kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada kemampuan peneliti mengkonstruksi fenomena yang diamati, serta dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tapi individu dengan berbagai latar belakang.