63 Semakin baik ketepatan tendangan shooting maka akan menumbuhkan rasa
optimis setiap menendang ke gawang yang akan berujung gol dan menjadi ancaman bagi lawan. Selain itu latihan variasi menendang ke berbagai sasaran
dianggap tepat untuk usia SMP dengan asumsi bahwa, melalui bermain secara tidak sadar terdapat unsur menyenangkan, mudah, menarik, sederhana, tidak
membosankan, dan dilakukan secara sukarela oleh siswa. Sehingga siswa akan merasa bebas dan leluasa dalam melakukan latihan. Prinsip latihan jika dilakukan
secara kontinyu dan berulang-ulang akan meningkatkan sesuatu yang dipelajari, dalam hal ini merupakan latihan ketepatan. Dari uraian di atas diharapkan, siswa
akan semakin meningkat ketepatan tendangan shootingnya agar lebih menguntungkan bagi timnya dan semakin baik pula kemampuannya dalam
bermain futsal terutama saat menyerang gawang lawan. Serta tidak ada lagi tendangan shooting yang melebar ataupun terbentur pemain bertahan lawan.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berfikir tersebut di atas, maka hipotesis yang diajukan.
“Ada pengaruh yang signifikan dari pengaruh latihan variasi menendang ke berbagai sasaran untuk meningkatkan ketepatan shooting
menggunakan punggung kaki siswa peserta ekstrakurikuler futsal SMP N 2 Depok 2016
”.
64
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design, Sugiyono 2009: 110. Pengambilan data dengan desain one groups pretest-postest design yaitu
eksperimen yang dilakukan hanya pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 124 penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu yang dikenakan pada subyek selidik. Kelompok dalam penelitian ini
diberi pretest, treatment, dan posttest. Didalam penelitian ini, penulis mencoba membuktikan bahwa menendang ke berbagai sasaran berpengaruh terhadap
ketepatan untuk mengembangkan kemampuan shooting pada siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP N 2 Depok 2016.
Penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes awal pretest lebih dahulu, kemudian diberi perlakuan dengan permainan target treatment,
setelah itu diberi tes akhir posttest. Adapun desain penelitian dituangkan dalam bentuk gambar sebagai berikut:
65
Gambar 23 . Desain Penelitian
Sumber: Suharsimi Arikunto 2013: 124 Keterangan :
P
1
, Pretest : Test awal dengan tendangan shooting ke gawang sebanyak 10 kali dilakukan sebelum subyek mendapatkan perlakuan
T : Perlakuan treatment menggunakan permainan target P
2
, Postest : Tes akhir dengan tendangan shooting dengan daerah sasaran sebanyak 10 kali, dilakukan setelah subjek mendapat
perlakuan eksperimen.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2012:61 menyatakan “ variabel penelitian adalah
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapk
an oleh peneliti untuk dipelajari”. Penelitian ini variabel bebasnya adalah latihan variasi menendang ke berbagai
sasaran dan variabel terikatnya adalah kemampuan shooting menggunakan punggung kaki. Sedangkan untuk definisi operasionalnya adalah:
1. Variabel bebas Menurut Sugiyono 2010: 61, variabel bebas biasanya merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan variasi
menendang ke berbagai sasaran. Latihan ini adalah latihan yang bertujuan agar seorang siswa dapat meningkatkan ketepatan shooting.
Sampel Penelitian
P
1
T P
2
66 2. Variabel terikat
Menurut Sugiyono 2010: 61, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah kemampuan shooting menggunakan punggung kaki. Definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini meliputi
menendang ke berbagai sasaran adalah suatu bentuk permainan akurasi penyampaian objek pada sasaran tertentu yang disusun dengan nilai-nilai
bermain dan dilakukan selama 16 kali pertemuan. Menurut Tjalik Soegiardo 1991: 25 dengan berlatih selama 16 kali sudah bisa dikatakan terlatih,
sebab sudah ada perubahan yang menetap. Sedangkan ketepatan shooting
dalam penelitian ini diukur menggunakan shooting yaitu siswa menendang bola menggunakan punggung kaki sebanyak 10 kali ke gawang Arki Taupan
Maulana 2009:36 dalam Yuni Satria Sumana, 2009:74 Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Jetis pada Tahun 2015. Hasil sasaran bola pada target
yang akan menjadi pedoman hasil tesnya. Program treament sebelum digunakan dilakukan expertjudgment kepada Nurhadi Santoso, S.Pd.,M.Pd.
dan Herka Maya Jatmika, S.Pd.Jas., M.Pd.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2005: 55, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus. Populasi