Hakikat Ketepatan Tendangan Shooting Futsal
26 g. Variasi latihan: disini menuntut pelatih dan tim harus mampu
mengkreasikan suatu latihan yang menarik bagi atlet, hal ini sangat penting agar atlet tidak bosan dengan pelatih.
Menurut Bomba 1994:29-48 prinsip-prinsip latihan meliputi 7 prinsip latihan yaitu :
a. Partisipasi aktif: atlet yang melakukan haruslah tetap berlatih diluar jam latihan wajib meskipun tanpa pengawas dari
pelatih. b. Spesialisasi: spesialis menunjukan unsur penting yang
diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam olahraga, c. Prinsip
individu: latihan
harus memperhatikan
dan memperlakukan atlet sesuai dengan kemampuan, potensi,
karakteristik belajar dan kekhusuan olahraga. d. Prinsip variasi: latihan harus bervariasi dengan tujuan
mengatasi sesuatu yang monoton dan membosankan saat latihan, atlet harus memiliki disiplin latihan.
e. Model dalam proses latihan: latihan yang diperlukan didesain sedemikian rupa seakan-akan seperti pada kenyataan yang
akan terajadi dilapangan pertandingan f. Prinsip peningkatkan beban: latihan yang dilakukan desain
sedemimian rupa seakan-akan seperti pada kenyataan yang akan terjadi dilpanngan pertandingan.
g. Perkembangan multilateral:
perkembangan multilateral
lambat laun saling bergantung antara seluruh organ dan sistem manusia.
Sudradjat Prawirasaputra dkk 2000:16-17 berpendapat bahwa proses pembinaan latihan adalah garapan yang paling penting bagi seorang
pelatih dalam mempersiapkan atlet binaannya yang handal dan menentukan tinggi rendahnya prestasi yang dicapainya kelak. Dalam pelaksanaan proses
latihan tersebut, salah satu hal yang harus dipegang secara teguh oleh seorang pelatih yaitu pengetahuan tentang prinsip-prinsip latihan. Bila prinsip latihan
tersebut dilaksanakan dengan konsekuen maka prestasi optimal bukan tidak mungkin akan lebih lancar tercapai. Prinsip latihan dalam penelitian ini
27 adalah suatu aturan yang diberikan oleh pelatih kepada seseorang, harus
dipatuhi dan ditaati dengan tujuan target latihan dapat tercapai dengan maksimal.