71
Analisis data deskriptif digunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Menurut Anas Sudijono 2006: 34 rumus yang digunakan untuk mencari persentase adalah sebagai berikut:
F P = X 100
N Keterangan:
P : Angka Persentase F : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N : Jumlah Responden anak Sumber anas sudijono 2006:34
Pengkategorian menggunakan Mean dan Standar Deviasi. Menurut Anas Sudjiono 2009: 453 untuk menentukan kriteria skor dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma PAN pada tabel 4 sebagai berikut: Tabel 3. Norma Penilaian Keterampilan Dasar Bermain Futsal
No Interval
Kategori 1
M + 1,5 SD X Baik Sekali
2 M + 0,5 SD
X ≤ M + 1,5 SD Baik
3 M - 0,5 SD
X ≤ M + 0,5 SD Cukup
4
M - 1,5 SD X ≤ M - 0,5 SD
Kurang
5
X ≤ M - 1,5 SD Kurang Sekali
Sumber: Anas Sudjiono, 2009: 453 Keterangan:
M: Nilai rata-rata Mean X: Skor
SD: Standar Deviasi
Sumber :Anas Sudjiono 2009: 453
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi skor variabel berkurva normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data
digunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan bantuan seri program
72 stastistik SPSS edisi 21 for windows. Untuk mengetahui normal
tidaknya distribusi data masing-masing variabel dengan melihat hasil dari signifikasi, apabila sig hitung 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi
normal. Rumusnya sebagai berikut:
Keterangan: X
2
: Chi-kuadrat O
i
: Frekuensi pengamatan E
i
: Frekuensi yang diharapkan k
: banyaknya interval Sumber: Sutrisno Hadi, 1991: 4
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas berfungsi untuk menunjukkan bahwa unsur-unsur sampel penelitian memang homogen sama, sejenis atau tidak homogen.
Setelah data-data dinyatakan normal, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas varian. Ini dilakukan untuk menguji
kesamaan beberapa sampel. Apabila hasil pengujian homogenitas tidak sama dengan keseluruhan responden penelitian terdiri satu unsur saja,
atau terdiri dari beberapa unsur, maka pengolahan data tidak bisa dilanjutkan ke dalam pengukuran pengaruh atau hubungan dan pengujian
hipotesis. Alasannya, data yang didapatkan dari para responden dianggap tidak merepresentasikan keseluruhan responden secara benar menurut
keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji F dari data pretest dan posttest dengan bantuan program SPSS 21. Uji
homogenitas dilakukan untuk mengetahui variansi populasi sampel
73 penelitian. Uji homogenitas dilakukan dengan mengunakan uji anova
test , jika hasil analisis menunjukkan nilai p ≥ 0.05, data tersebut
homogen, akan tetapi jika hasil analisis data menunjukkan nilai p ≤ 0.05,
data tersebut tidak homogen. Menurut Sugiyono 2011: 125 rumusnya sebagai berikut:
Keterangan: F : Nilai f yang dicari
Sumber: Sugiyono, 2011: 125
2. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Analisis data penelitian dilakukan dengan membandingkan data pretest dan postest
setelah perlakuan. Didalam penelitian ini uji-t menggunakan SPSS 21. Maka hasil nilai hitung SPSS sebagai berikut:
a.
Jika nilai p lebih besar atau sama dengan ≥ dari 0,05 maka hipotesis diterima.
b.
Jika nilai p lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis ditolak. Jika pengujian hipotesis menggunakan cara manual, maka hasil
hitung sebagai berikut:
a.
Jika nilai t hitung lebih besar atau sama ≥ t tabel maka hipotesis diterima.
b.
Jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka hipotesis di tolak.
74
Menurut Sugiyono 2006: 258 untuk mengetahui hasil dari perlakuan penelitian digunakan perhitungan persentase peningkatan dengan rumus
sebagai berikut:
Mean Different= mean posttest-mean pretest