Desain Penelitian METODE PENELITIAN
68 Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Jetis pada Tahun 2015, dengan
tendangan shooting menggunakan punggung kaki ke gawang berjarak 10 meter. Validitas tes ini ditelah melalui validitas isi yang mencakup validitas
muka dan validitas logis. Penelaah dengan validitas muka atau validitas tampang yaitu dengan melihat apakah suatu tes sudah baik dilihat dari
format penampilan appearance tesnya, sehingga tes mampu mengukur prestasi akurasi shooting menggunakan punggung kaki dan ujung kaki. Hal
itu ditunjukkan dengan rancangan tes yang telah dibuat, akan menunjukkan tingkat kekuatan tendangan menggunakan punggung kaki atau ujung kaki
yang menggunakan tingkat prestasi akurasi shooting yang dihasilkan oleh masing-masing
tendangan. Koefisien
reliabilitas untuk
shooting menggunakan punggung kaki sebesar 0,940 dan untuk shooting
menggunakan ujung kaki sebesar 0,967. Oleh karena nilai koefisien reliabilitas kedua instrumen tersebut lebih besar dari 0,6 maka dapat
disimpulkan bahwa instrumen ini adalah reliabel maka dapat disimpulkan bahwa instrumen ini adalah reliabel Arki Taupan Maulana, 2009: 37 dalam
Yuni Satria Sumana, 2009:74 Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Jetis pada Tahun 2015.
69 Untuk
memperoleh data
kemampuan ketepatan
shooting menggunakan punggung kaki oleh siswa peserta ekstrakurikuler futsal di
SMP N 2 Depok, maka dilakukan tes awal Pretest dan tes akhir Posttest
menggunakan instrumen yang telah disebutkan. Gambar untuk tes ketepatan
tendangan shooting dengan punggung kaki menurut Arki Taupan Maulana 2009: 36, dapat dilihat pada gambar 24.
Gambar 24 . Lapangan Tes Ketepatan Tendangan Shooting dengan
Punggung Kaki ke Sasaran Gawang dengan Jarak 10 meter
Sumber: Arki Taupan Maulana 2009: 36 2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes tendangan shooting. Data akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu
data pre-test ketepatan tendangan shooting dengan punggung kaki sebelum selesai diberikan perlakuan dan data postest setelah sampel diberi
perlakuan dengan menggunakan latihan variasi menendang ke berbagai sasaran. Program latihan yang dilakukan selama 1 Bulan 3 Minggu,