Laporan Individu PPL Alfi W Prasetyo13405241075
24
d. Sarana pembelajaran di sekolah
e. Proses pembelajaran di luar dan di dalam kelas
f. Dinamika kehidupan sekolah
Observasi dilakukan sebanyak 2 kali, observasi yang pertama untuk mengetahui kondisi sekolah secara keseluruhan dan yang kedua untuk
mengetahui proses pembalajaran di kelas. Mahasiswa melakukan observasi kelas pada bulan Maret pukul 10.30
sampai pukul 11.45 di kelas X IPA 5 . Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas
guru khususnya tugas mengajar. Observasi sebagai gambaran bagi mahasiswa khususnya praktikan
sendiri mengenai proses pembelajaran yang berjalan dengan baik. Diskusi hasil observasi dalam pengajaran mikro sangat berguna sehingga
mahasiswa dapat memprediksi apa yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengkondisikan kelas agar siswa memiliki minat terhadap materi
yang diberikan. Adapun yang menjadi objek dari observas ini adalah : Perangkat pembelajaran
- Silabus
- Satuan Pelajaran
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Proses Pembelajaran - Membuaka Pelajaran
- Penyajian Materi - Metode Pembelajaran
- Penggunaan Bahasa - Penggunaan waktu
- Gerak - Cara memotivasi siswa
- Teknik bertanya dan menanggapi pertanyaan - Teknik Penguasaan kelas
- Penggunaan media pembelajaran - Bentuk dan cara evaluasi
- Penutup pelajaran
Perilaku siswa -
Perilaku siswa di dalam kelas -
Perilaku siswa di luar kelas
Laporan Individu PPL Alfi W Prasetyo13405241075
25
3. Pengajaran Mikro
Mahasiswa yang akan mengikuti PPL diwajibkan mengikuti pengajaran mkiro yang diakdakan pada semeseter 6. Kegiatan pengajarn
mikro dilakukan oleh mahasiswa secara berkelompok dibawah bimbingan seorang dosen pembimbing lapangan DPL. Pengajarn mikro adalah
pengajaran dalam kelompok kecil. Dalam pengajaran mikro, mahasiswa praktikan di bagi dalam kelompok, yang mana satu kelompok terdiri dari 8
mahasiswa dan satu orang pembimbing. Pada mata kuliah pengajaran mikro ini, praktikan dibimbing oleh
Bapak Drs.Kimpul Endro Sariyono, M.pd . Fungsi dosen pembimbing adalah membimbing mahasiswa dalam kegiatan mengajar agar mahasiswa
dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang benar dan tepat jika diterapkan di sekolah saat PPL. Selain itu, dosen pembimbing juga
bertugas sebagai penilai sekaligus penilai sekaligus memberikan masukan kepada mahasiswa berkaitan dengan penampilan mahasiswa tersebut.
Penilaian dan masukkan dari dosen pembimbing dapat dijadikan bahan evaluasi baik oleh mahasiswa yang bersangkutan maupun rekan
mahasiswa yang lain. Dengan evaluasi ini diharapkan dapat dijadikan bahan serta wacana dalam meningkatkan mutu mengajar.
Setiap mahasiswa praktik minimal 4 kali. Selain praktik mengajar, mahasiswa juga berlatih membuat administrasi guru, seperti rencana
pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajarn mikro adalah untuk melatih siswa dalam kegiatan
pembelajaran sebelum terjun pada keadaan yang sebenarnya. Mahasiswa dikondisikan selayaknya seorang guru yang sedang mengajar didalam
kelas. Mahasiswa secara bergantian kedepan kelas untuk melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar. Sebelum melakukan simulasi
mahasiswa juga terlebih dahulu diminta mempersiapkan RPP dan media pembelajaran.
Pengajaran mikro ditempuh dalam waktu satu semester. Mata kuliah ini wajib diambil sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran mikro secara keseluruhan dapat berjalan lancar. Dari pengajaran mikro ini, mahasiswa dapat memperoleh
gambaran kecil mengenai kegiatan PPL di dalam kelas. selain itu mata kuliah ini sangat membantu sekali dalam mempersiapkan mental serta
kemampuan mahasiswa sebelum pelaksanaan dimulai.
Pembekalan Tahap II yaitu :