Praktik mengajar dikelas Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Laporan Individu PPL Alfi W Prasetyo13405241075 23 yang diselenggarakanya PPL, dan merupakan mahasiswa yang telah menempuh sedikitnya 110 sks serta dinyatakan lulus mata kuliah pembelajaran Mikro dengan nilai minimal B. Sebelum melaksanakan kegatan PPL, para mahasiswa melaksanakan pra-PPL yaitu Observasi di sekolah. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah secara umum, yang kemudian akan diguanakan sebagai acuan dalam penyusuanan program kerja kegiatan PPL yang dilakuan setelah penerjunan di sekolah. Program PPL merupakan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dimana mahasiswa praktikan akan praktik mengajar di kelas kegiatan belajar mengajar bersama peserta didik. Tujuan yang akan dicapai dari program tersebut yaitu mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan tenaga kependidikan. Agar kegiatan PPL yang dilaksanakan sejak tanggal 15 Juli – 15 September berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan maka diperlukan adanya persiapan yang matang. Persiapan PPL terwujud dalam kegiatan pembekalan. Tahap I dengan pembekalan pengajaran mikro dan pelaksanaan obeservasi di sekolah atau lembaga serta penyususnan program. Tahap II dengan materi pengembangan wawasan dan teknis pelaksanaan PPL. Pembekalan tahap I tersebut adalah :

1. Pembekalan pengajaran mikro dan Observasi

Pembekalan dan orientasi pengajaran mikro dilaksanakan oleh LPPMP untuk setiap jurusan bagi semua calon peserta PPL dengan koordinator PPL tiap jurusan. Pembekalan ini diisi dengan materi standar kompetensi guru, penjelasan mekanisme kegiatan pengajaran mikro, program pembelajaran di sekolah, dan penjelasan perangkat penunjang yang akan digiunakan seperti rencana pembelajaran, lembar pengamatan dan lembar penilaian.

2. Observasi lapangan

Observasi proses pembelajaran dan kondisi sekolahlembaga merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di SMA N 3 Klaten. Pengenaalan ini dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Lamanya observasi disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa sendiri, dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang. Hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi adalah sebagai berikut : a. Perangkat pembelajaran b. Alat dan media pembelajaraan c. Aktivitas siswa di dalam dan di luar kelas Laporan Individu PPL Alfi W Prasetyo13405241075 24 d. Sarana pembelajaran di sekolah e. Proses pembelajaran di luar dan di dalam kelas f. Dinamika kehidupan sekolah Observasi dilakukan sebanyak 2 kali, observasi yang pertama untuk mengetahui kondisi sekolah secara keseluruhan dan yang kedua untuk mengetahui proses pembalajaran di kelas. Mahasiswa melakukan observasi kelas pada bulan Maret pukul 10.30 sampai pukul 11.45 di kelas X IPA 5 . Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas guru khususnya tugas mengajar. Observasi sebagai gambaran bagi mahasiswa khususnya praktikan sendiri mengenai proses pembelajaran yang berjalan dengan baik. Diskusi hasil observasi dalam pengajaran mikro sangat berguna sehingga mahasiswa dapat memprediksi apa yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengkondisikan kelas agar siswa memiliki minat terhadap materi yang diberikan. Adapun yang menjadi objek dari observas ini adalah :  Perangkat pembelajaran - Silabus - Satuan Pelajaran - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  Proses Pembelajaran - Membuaka Pelajaran - Penyajian Materi - Metode Pembelajaran - Penggunaan Bahasa - Penggunaan waktu - Gerak - Cara memotivasi siswa - Teknik bertanya dan menanggapi pertanyaan - Teknik Penguasaan kelas - Penggunaan media pembelajaran - Bentuk dan cara evaluasi - Penutup pelajaran  Perilaku siswa - Perilaku siswa di dalam kelas - Perilaku siswa di luar kelas