3. Minat Siswa Terhadap Metode Ceramah
Jumlah butir untuk mengetahui minat siswa terhadap metode Ceramah sebanyak 4 butir dengan alternatif jawaban model skala likert, maka dari 4 butir
soal diperoleh skor minimum 1 x 4 = 4 dan skor maksimum 4 x 4 = 16. Tabel 20. Minat Siswa Terhadap Metode Ceramah
No. Interval Kelas
Frekuensi Persentase
Kategori 1.
13 S
16 2
7,4 Sangat tinggi
2. 10
S 12
15 55,6
Tinggi 3.
7 S
9 7
25,9 Cukup
4. 4
S 6
3 11,1
Rendah Berdasarkan data distribusi frekuensi minat siswa terhadap metode
Ceramah sesuai skor yang diperoleh dari responden sejumlah 27 siswa, termasuk kategori rendah ada 3 siswa 11,1 , kategori cukup ada 7 siswa 25,9
kategori tinggi ada 15 siswa 55,6 dan katergori sangat tinggi ada 2 siswa 7,4.
E. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
a. Kelas eksperimen
Uji normalitas distribusi frekuensi nilai dan
kelas eksperimen dilakukan dengan bantuan komputer
SPSS 15. Dengan menggunakan uji kolmogorof-smirnov diketahui bahwa nilai p
adalah 0,29. Distribusi frekuensi dikatakan normal jika nilai p 0,05. Dari perhitungan tersebut didapatkan p 0,05 0,29 0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi nilai kelas eksperimen
berdistribusi normal. Sedangkan hasil analisis untuk nilai kelas
eksperimen diketahui bahwa nilai p adalah 0
,
23. Distribusi frekuensi dikatakan normal jika nilai p 0,05. Dari perhitungan tersebut didapatkan p
0,05 0,23 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi nilai kelas eksperimen berdistribusi normal.
b. Kelas kontrol
Uji normalitas distribusi frekuensi nilai dan
kelas kontrol dilakukan dengan bantuan komputer
SPSS 15. Dengan menggunakan uji kolmogorof-smirnov diketahui bahwa nilai p
adalah 0,27. Distribusi frekuensi dikatakan normal jika nilai p 0,05. Dari perhitungan tersebut didapatkan p 0,05 0,27 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa distribusi frekuensi nilai kelas kontrol berdistribusi
normal. Sedangkan hasil analisis untuk nilai kelas kontrol diketahui
bahwa nilai p adalah 0
,
53. Distribusi frekuensi dikatakan normal jika nilai p 0,05. Dari perhitungan tersebut didapatkan p 0,05 0,53 0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi nilai kelas kontrol
berdistribusi normal. 2.
Uji Homogenitas Homogenitas nilai
dan sampel dihitung dengan cara
sebagai berikut:
a. Kelas
Varians kelompok eksperimen
1 n
n x
f x
f n
2 1
1 2
1 1
ð ð
1 27
27 25
, 1746362
67746,75 .
27
702 75
, 82779
= 117,9 Varians kelompok kontrol
1 30
30 2608225
88927,5 .
30
870 59600
= 68,5
Terkecil Varian
Terbesar Varian
F
= 68,5
117,9 = 1,7
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95, a = 5, df 1 jumlah variabel
1 = 1, df 2 n 3 = 27-3 = 24. Diperoleh F table sebesar 4,26. Dari
perhitungan tersebut diketahui F
hitung
+, -. - .
lebih kecil dari F
tabel
1,7 4,26, sehingga dapat disimpulkan bahwa: distribusi frekuensi nilai
+, - .
- .
kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen.
b. Kelas
1233 4 23
Varians kelompok eksperimen
1 n
n x
f x
f n
2 1
1 2
1 1
5 6
5 6
7
1 27
27 25
, 4672082
174906,75 .
27
702 50400
= 71,8
Varians kelompok kontrol
1 30
30 3294225
111927,5 .
30
8 8
9
870 63600
:
= 73,1
Terkecil Varian
Terbesar Varian
F
;
= 71,8
73,1
= 1,1 Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95, a = 5, df 1 jumlah
variabel 1 = 1, df 2 n
3 = 27-3 = 24. Diperoleh F table sebesar 4,26. Dari perhitungan tersebut diketahui F
hitung
= ??
?
lebih kecil dari F
tabel
1,1 4,26, sehingga dapat disimpulkan bahwa: distribusi frekuensi nilai
= ??
?
kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen.
F. Pengujian Hipotesis