Gambar 2.5 Translasi Citra Pada gambar tersebut terlihat dua buah citra berukuran dan berorientasi sama
ditumpangkan pada gambar asal yang besar. Citra kecil pertama sebelah kiri atas adalah hasil proses asal yang besar. Citra kecil pertama sebelah kiri atas adalah hasil
proses skala citra, kemudian terhadap citra tersebut dilakukan proses translasi dengan faktor Tx, Ty sehingga berubah posisinya menjadi citra kecil kedua disebelah kanan.
2.4.3.4 Pergeseran Posisi Pixel
Pergeseran posisi pixel pada citra berarti menggunakan suatu filter untuk menggerakkan atau menggeser posisi pixel suatu citra untuk menciptakan suatu efek
tertentu, dengan mengambil pixel pengganti diposisi yang lain dari pixel asal. Dimana ketentuan untuk mengambil koordinat lain ditentukan oleh informasi yang disimpan
didalam mask daerah efektif yang berukuran NxN. Contoh dari pergeseran posisi pixel ini adalah membuat efek gelombang air pada citra. Prosesnya dapat digambarkan
secara urutan dalam suatu algoritma dan diagram seperti dibawah ini: 1.
Lakukan looping double loop untuk X dan Y untuk mengganti seluruh pixel didalam NxN area yang akan di-filter.
2. Pada setiap koordinat X, Y.
3. Baca koordinat pengganti X, Y dalam sel mask [X, Y] sehingga koordinat
pengganti tersebut disebut dengan Ax, Ay. 4.
Gunakan koordinat pengganti Ax, Ay untuk melakukan pembacaan warna pixel.
5. Get pixel pada citra, warna pixel tersebut disebut dengan color.
6. Mengganti warna pixel pada koordinat X dan Y dengan warna pixel yang baru
dibaca pada proses sebelumnya.
Dalam hal ini ukuran mask atau daerah efektif tidak harus sebesar layar, jika citra yang hendak di-filter hanya sebagian dari citra. Pada saat mengambil koordinat
pengganti Ax, Ay dari sel mask tersebut, tidak digunakan koordinat X dan Y dari pixel sebagai indeks array mask, karena sistem koordinat mask dan layar berbeda,
atau dengan kata lain koordinat 0,00 dari mask tidak berada pada koordinat 0,00
dari layar. Untuk itu cukup mengurangi koordinat X dan Y dari layar dengan koordinat Bx dan By yang merupakan titik kiri atas dimana filter akan dilakukan pada
citra. Demikian pula dengan harga Ax dan Ay yang didapat dalam sel mask adalah sistem koordinat mask sehingga mengalokasikannya pada sistem koordinat layar,
cukup menambahkannya dengan koordinat Bx dan By. Sistem ini disebut sistem koordinat layar dan sistem koordinat mask yang terdiri dari dua bagian A dan B.
Daerah B merupakan daerah layar sebagian koordinat layarnya dijadikan sebagai mask. Sedangkan daerah A merupakan daerah efektif atau disebut juga dengan mask
yang seluruh koordinat layarnya diambil dari daerah B pada daerah A inilah seluruh sel pixel akan di-filter.
Untuk mengetahui titik koordinat dalam sel mask, atau terletak pada daerah A dapat dihitung dengan melakukan perhitungan jarak antara titik tersebut:
Ax = Bx + X Ay = By +Y
Jika Ax, Ay lebih besar dari Bx, By dan Ax, Ay lebih kecil dari Bx, By maka titik tersebut berada dalam sel mask.
2.5 Penyimpanan Citra
Penyimpanan citra kedalam media penyimpanan dalam bentuk digital memiliki bentuk yang beragam. Ada 2 cara penyimpanan yang biasa di lakukan oleh perangkat
lunak yaitu bitmap dan vektor. Dalam hal ini sering juga digunakan istilah program paint dan program draw. Program paint atau program berbasis bitmap menyimpan
citra sebagaimana di tampilkan di layar yaitu sebagai array dari pixel-pixel. Perubahan yang dilakukan pada citra dengan menggunakan program ini akan mengubah langsung
tiap titik atau pixel pada citra. Kelebihan cara ini adalah kemudahannya untuk menampilkan gambar secara rinci dengan pola-pola yang kompleks, yang tidak dapat
dengan mudah direpresentasikan sebagai model matematika.
Program draw atau program berbasis vektor menyimpan citra sebagai model matematika, dan setiap elemen citra disimpan secara terpisah. Perubahan yang
dilakukan pada citra menggunakan program ini akan mengubah deskripsi matematika yang menyusun gambar dan program menghitung perubahan yang perlu pada warna-