22
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional.
3.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilakukan di RSU Haji Adam Malik Medan, RSUD Dr. Pirngadi Medan, RSU Permata Bunda Medan dan RSIA Stella Maris Medan.
Penelitian dimulai Desember 2010 hingga jumlah sampel terpenuhi.
3.3. POPULASI PENELITIAN
Populasi penelitian adalah setiap wanita yang diduga menderita endometriosis yang menjalani laparoskopi atau laparotomi di RSHAM, RSUD Dr.
Pirngadi Medan, RSU Permata Bunda dan RSIA Stella Maris Medan yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
3.4. SAMPEL
Jumlah sampel dihitung berdasarkan uji hipotesis beda proporsi menurut Lameshow, et.al., 1990 dan memakai rumus sebagai berikut :
31
= n
Z
2 2
1 α
−
P P
2
1 ∈
−
Keterangan : n
: Jumlah sampel
Universitas Sumatera Utara
23
α Z
: Tingkat kemaknaan ditetapkan peneliti = 95 1,96 P
: Proporsi = 0, 5 ∈
: Presisi relatif ditetapkan peneliti = 0,25
= n
1,96 5
, .
25 ,
5 ,
1
2
−
= n
31,36 dibulatkan menjadi 32 responden
3.5. KRITERIA PENERIMAAN
a. Dugaan endometriosis nyeri haid, infertilitas dapat disertai kista ovarium ukuran 2x2 cm maupun tidak yang akan menjalani laparoskopi atau
laparotomi b. Bersedia dilakukan pemeriksaan kadar CA 125 serum sebelum operasi
c. Belum mendapatkan terapi hormonal d. Belum pernah menjalani operasi laparotomi
e. Bersedia ikut dalam penelitian ini.
3.6. KRITERIA PENOLAKAN
a. Dijumpai tanda – tanda kemungkinan keganasan dari pemeriksaan USG, seperti septa dan papil.
b. Hasil PA bukan merupakan endometriosis. c. Dijumpai keganasan pada hasil histopatologi.
Universitas Sumatera Utara
24
3.7. BAHAN DAN CARA KERJA PENELITIAN
1. Semua pasien yang didiagnosa dengan dugaan endometriosis yaitu nyeri haid, infertilitas dapat disertai kista ovarium ukuran 2x2 cm maupun tidak, yang akan
menjalani operasi laparoskopi atau laparotomi dilakukan informed consent untuk kesediaannya mengikuti penelitian.
2. Dilakukan pemeriksaan kadar CA 125 serum preoperatif melalui darah vena sebanyak 5 cc lalu dilakukan pemeriksaan bekerja sama dengan Laboratorium Klinik
Prodia. Biaya Pemeriksaan CA 125 ditanggung oleh peneliti. 3. Dilakukan tindakan pembedahan baik secara laparoskopi maupun laparotomi,
kemudian dilakukan penilaian stadium endometriosis dengan menggunakan klasifikasi American Society of Reproductive Medicine oleh operator.
4. Dilakukan penganalisaan data dari rerata kadar CA 125 preoperatif dengan stadium endometriosis itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
25
ALUR PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
26
3.8. VARIABEL PENELITIAN Variabel Independen