6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Danang 2015 melakukan studi eksperimental untuk mengetahui pengaruh posisi dan sudut kemiringan dari guide vane pada turbin angin cross flow. Guide
vane ditempatkan di sekitar turbin cross flow untuk mengurangi torsi negatif yang dihasilkan sudu cembung dan mengarahkan angin ke sudu cekung turbin.
Pemodelan dibuat skala laboratorium dengan diameter turbin 400 mm dan tinggi 380 mm. Variasi posisi dan sudut kemiringan guide vane diuji pada penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan turbin cross flow dengan guide vane menghasilkan daya yang lebih besar dibanding turbin cross flow tanpa guide vane. Peningkatan
daya maksimal terjadi pada variasi posisi guide vane x = 150 mm dengan
kemiringan 30
o
. Turbin tanpa pengarah menghasilkan kecepatan putaran 132,5 rpm dengan daya 183, 3 x10
-3
watt sedangkan pada variasi ini turbin menghasilkan kecepatan putaran 184,2 rpm dengan daya 338 x10
-3
watt, peningkatan daya yang dihasilkan oleh guide vane pada variasi ini mencapai
84,39 . Performa dari turbin
cross flow dapat ditingkatkan dengan
mengaplikasikan guide vane pada posisi dan sudut kemiringan yang optimal. Klemm dkk. 2007 melakukan penelitian tentang simulasi aliran dari blade
jenis cross-flow dan mengaplikasikannya sebagai turbin angin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan simulasi Computational Fluid Dynamics CFD
dan Particle Image Velocimetry PIV. Hasil penelitian menunjukkan adannya potensi untuk aplikasi dari blade jenis cross flow sebagai turbin angin. Namun,
struktur aliran dan kinerjanya masih kurang memuaskan. Untuk itu diperlukan optimasi pengolahan aliran udara menuju turbin cross flow, sehingga didapatkan
performa yang lebih baik. Chong dkk 2012 melakukan penelitian tentang simulasi, dan uji
eksperimental turbin angin vertikal dengan omni guide vane. Sebuah directional omni guide vane ODGV yang mengelilingi turbin angin sumbu vertikal
VAWT dirancang untuk meningkatkan kinerja turbin angin. Pengujian terowongan angin dilakukan untuk mengevaluasi kinerja turbin angin H-rotor
dengan 5 sudu Wortmann FX63-137 airfoil, dengan dan tanpa integrasi ODGV