Daya poros Moment of momentum equation
Asumsi yang dibuat dalam menurunkan persamaan ini adalah steady, frictionless flow, uniform flow pada inlet
dan exit dan efek tekanan yang diabaikan. Persamaan 2.24 adalah hubungan dasar antara torsi dan momentum
angular untuk semua turbomachines. Ini biasa disebut dengan Euler turbomachine equation.
Setiap kecepatan yang muncul pada persamaan 2.24 adalah komponen tangensial dari kecepatan absolut fluida yang melewati control surface. Kecepatan
tangensial akan positif ketika memiliki arah yang sama dengan kecepatan sudu, U. Ketentuan penandaan ini menghasilkan T
shaft
0 untuk pompa, fans, blowers dan kompresor serta T
shaft
0 untuk turbin.Usaha yang dilakukan oleh turbomachine rotor daya mekanik.
adalah hasil kali antara kecepatan angular rotor, dengan torsi,
shaft
. Sehingga dengan menggunakan persamaan 2.23 didapatkan. =
. =
. =
. atau
= =
2.25 Momentum angular fluida akan meningkat oleh penambahan dari kerja
poros.Untuk pompa, 0 dan momentum angular akan meningkat. Untuk
turbin, 0 dan momentum angular fluida akan menurun. Persamaan 2.25
dapat
ditulis dalam bentuk lain. Dengan U = rω
, dimana U adalah kecepatan tangensial dari rotor pada radius,
= 2.26
Gambar 2.21 Geometry and notation used to develop velocity diagrams for
typical radial-flow machines Introduction to fluid mechanics, 2011
27